BatamNow.com – Sudah tiga hari derita sebagian masyarakat yang kesulitan aliran air minum perpipaan SPAM Batam.
Bahkan warga di Kecamatan Nongsa terpaksa menampung lalu mengkonsumsi air kubangan untuk memenuhi kehidupan mereka seperti mencuci, dan keperluan sanitasi. Itu terjadi, paling tidak, pada Minggu (22/01/2023).
“Namun Tuhan maha penyayang. Dia tak sudi umatnya menderita berkepanjangan akibat ulah tak adil pengelola SPAM Batam yang tega membiarkan masyarakat yang dahaga dan kekeringan air minum,” kata Darmini, warga di perumahan sekitar Citra Mas.
Mulai Selasa (23/01) pagi, hujan deras mengguyur Batam secara merata.
“Untuk hujan kali ini merata seluruh Batam walaupun dengan intensitas yang berbeda-beda di setiap wilayah kecamatan,” kata Suratman, Prakirawan Stasiun Metereologi Kelas I Hang Nadim Batam.
Debit hujan bervariasi dari ringan, sedang hingga lebat.
Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga 2 hari ke depan, hanya saja waktu dan intensitas hujannya berbeda.
“Kami masih bersyukur karena Tuhan masih sayang umatnya sehingga air dirurunkan dari langit di saat SPAM Batam cuek,” ujar Mendi warga Nongsa yang dikonfirmasi BatamNow.com, Senin (23/01).
Ia membenarkan sudah tiga hari tak dapat kiriman setetes pun air minum dari pengelola SPAM Batam.
“Kami di sini masih bisa menampung air hujan di wadah atau galon. Daripada dua hari lalu memang sangat kering sekali,” ujarnya.
Sementara siaran Kabiro Humas BP Batam Ariastuty Sirait dalam keterangannya mengatakan suplai air sudah mengalir pada beberapa daerah terdampak, namun masih dilakukan secara bertahap pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
Atas hal tersebut, Ariastuty mengatakan BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam.
Sebelumnya, suplai air minum perpipaan mati total kebeberapa kawasan di Batam.
Itu terjadi menurut Ariastuty akibat pekerjaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang.
Pekerjaan ini, katanya, telah rampung dilaksanakan pada Minggu (22/01) pukul 21.30 WIB.
Meski begitu diakuinya belum semua area terdampak mendapat aliran air minum.
“Daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap,” ujarnya.
Bagi area terdampak yang belum dapat dialiri SPAM Batam, PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam.
Adapun wilayah yang terdampak antara lain, Perumahan Rexvin, Perumahan Pinang Raya, Perumahan Citra Mas, Cendana Alam Raya, area Bandara Hang Nadim, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Tahap 3, Perumahan Botania 1 dan 2, Perumahan Marbella, Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Dotamana, Sugiraya, Perumahan Cikitsu, Pesona Asri, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya. (red)