Ironis, Seorang Ibu Jual Ginjal Demi Bayar Utang Judi Online Anaknya - BatamNow.com Verifikasi
BatamNow.com
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
BatamNow.com

Ironis, Seorang Ibu Jual Ginjal Demi Bayar Utang Judi Online Anaknya

24/Nov/2022 13:09
Pentingnya Meningkatkan Literasi Digital Masyarakat dan Penindakan Hukum yang Maksimal untuk Menekan Judi Online

Ilustrasi. (F: net)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke Facebook

BatamNow.com, Jakarta – Serangkum masalah bakal dihadapi bagi mereka yang gemar berjudi, baik online maupun offline. Meski begitu, banyak yang tidak kapok, malah jadi ketagihan. Bila ditelisik, orang Indonesia banyak yang sudah jadi korban perjudian.

Seorang ibu di Tuban, Jawa Timur, rela menjual ginjalnya demi melunasi utang anaknya yang terlilit pinjaman online (pinjol) gegara hobinya main judi online. Tak tahan didatangi debt collector, sang ibu pun memasang poster bertulis tangan berupa pengumuman menjual ginjalnya yang terpampang di depan Kantor BPJS Kesehatan Tuban, di Jalan Basuki Rahmat Tuban. Pada poster tersebut tertulis “dijual ginjal” yang disertai dengan nomor ponselnya.

Ketika ditanya petugas Satpol PP setempat, sang ibu yang berinisial ER ini mengaku nekad menjual ginjalnya karena tidak tega dengan sang anak yang dikejar-kejar penagih utang.

“Anak saya punya utang di pinjol dan bank yang harus dibayar sebesar Rp 200 juta,” aku sang ibu, Senin (21/11/2022) lalu.

Dia mengatakan meski tahu keinginannya itu salah, namun terpaksa dilakukan. “Saya mau bayar utang anak saya yang sangat besar itu supaya dia tidak dikejar-kejar penagih utang lagi,” ujarnya dengan wajah memelas.

Baca Juga:  Polisi Olah TKP Penabrakan Wartawan BatamPena oleh OTK Pengendara Mobil

Menurutnya, kalau hanya dari hasil jualan gorengan di pinggir jalan, ia tidak akan mampu melunasi utang anaknya. “Saya sudah tidak punya suami yang meninggal setahun lalu,” lanjutnya.

Baginya, menjual ginjal adalah satu-satunya cara untuk melunasi utang anaknya. “Uang itu dipakai anak saya untuk judi online,” tutur ER.

Pada 2015 lalu, kejadian serupa pernah terjadi. Namun ketika itu penjualan ginjal dilakukan melalui media sosial. Ketika itu, pemilik akun mengaku sedang membutuhkan uang sebanyak Rp 36 juta yang akan digunakan untuk melunasi utang.

Kasus ER tersebut juga melukiskan bahwa kasih ibu sepanjang masa, sementara kasih anak hanya sepanjang jalan. (RN)

Berita Sebelumnya

Dapat Penghargaan, Meski BP Batam Tak Becus Kelola Barang Milik Negara Rp 52,9 Triliun. Wow!

Berita Selanjutnya

Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM, Dilantik Hari Ini

Berita Selanjutnya
Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM, Dilantik Hari Ini

Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM, Dilantik Hari Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recipe Rating




iklan PLN
iklan AEC
BatamNow.com

© 2021-2024 BatamNow.com

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Redaksi
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional

© 2021-2024 BatamNow.com