BatamNow.com – Warga Pulau Rempang kembali menegaskan sikap kukuh mereka menolak relokasi maupun penggeseran kampung buntut proyek Eco-City.
Penegasan itu disampaikan ratusan warga Rempang usai menggelar pentas seni dan budaya di Lapangan Sepak Bola Dataran Muhammad Musa, di Kelurahan Sembulang, Galang, Kamis (09/11/2023).
Dalam aksi tersebut, para warga membawa alat berupa spanduk dan poster berbagai ukuran dengan tulisan dominan bernarasi penolakan relokasi kampung.
“Kami datang untuk membela tanah Melayu, bukan karena kami dibayar. Tetapi kami datang karena dari hati nurani,” ujar seorang emak-emak perwakilan warga Rempang.
Masyarakat Melayu Rempang Gelar Pentas Seni dan Budaya”]Selain penolakan relokasi/ penggeseran, warga Melayu di Rempang hari ini juga meminta agar saudara-saudara dan rekan mereka yang ditangkap akibat demo pada 11 September lalu dan kini masih ditahan, supaya dibebaskan.
Zubri perwakilan warga, mengatakan bahwa pentas seni dan pernyataan sikap masyarakat Rempang hari ini, untuk semakin memperkuat soliditas mereka yang berada di 16 titik kampung.
“Bahwasanya Rempang ini akan kami pertahankan bukan hanya 1 titik tapi 16 kampung tua akan membantu mempertahankan,” katanya saat ditemui di lokasi, usai acara.
@batamnow Warga Rempang: Kami Membela Tanah Melayu Bukan Karena Dibayar, Tapi dari Hati Nurani Baca Beritanya di BatamNow.com #batamnow #batamtiktokcommunity #batamhits #batamnews #batamisland #batamsirkel #kotabatam #batampunyacerita #semuatentangbatam #galang #rempang #barelang #bpbatam #muhammadrudi #fyp #fypシ #fypシ゚viral #jokowidodopresidenkita #jokowidodo #rempangecocity #rempanggalangtanahmelayu #ham #komnasham ♬ Musik Tiktok – Dj unodhowhow
Ia meyakini mayoritas warga tidak akan mau mendaftar untuk direlokasi, apalagi orang-orang asli yang telah turun-temurun hidup di tanah Rempang.
Suara warga Rempang di Dataran Muhammad Musa hari ini, sekaligus meng-counter berbagai tudingan bahwa ada pihak tertentu yang ikut mendalangi aksi penolakan relokasi oleh masyarakat kampung di Rempang.
Isu campur tangan pihak tertentu bahkan asing dalam polemik Rempang mencuat kala diembuskan sendiri oleh pejabat di pemerintah daerah maupun pusat.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut intel-intel asing masuk di pusaran polemik Rempang. Soal campur tangan asing di kasus Rempang juga pernah dilontarkan Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Ada lagi tudingan dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang juga Kepala BP Batam ex-officio, bahwa peserta aksi demo yang berujung ricuh pada 11 September lalu, didalangi oknum di Provinsi Kepri. Namun ia belum mengungkap secara konkret, dan meminta masyarakat bersabar. (D)