BatamNow.com – Keluhan Melani warga Kavling Sei Lekop, Kota Batam akhirnya direspon pihak PT Moya Indonesia sebagai pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam.
Melani salah satu pelanggan yang mengeluh karena pasokan air minum di rumahnya sudah lama macet.
Kata Melani, gangguan air macet di rumahnya semakin terasa di saat Ramadan.
Melani pun menuliskan keluhannya itu di media sosial (medsos), “Mohon kepada bapak-bapak petugas air minum, saya minta kiriman air bersihnya karena sudah tiga hari air tak jalan sama sekali. Terima kasih sebelumnya.”
Kepada Panahatan, wartawan BatamNow.com yang melakukan investigasi ke lapangan, Melani menyampaikan keluhannya soal air macet di rumahnya. Terlebih di saat bulan Ramadan ini.
Fakta-fakta keluhan pelanggan air minum itu juga langsung dikonfirmasi Panahatan ke Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia Astriena Veracia, Jumat (16/04/2021) sore, lewat pesan WhatsApp.
Astriena berjanji akan mengusahakan distribusi air ke warga.
“Sedang kami usahakan,” tulis Astriena singkat di obrolan WhatsApp itu.
Mungkin saja Astriena langsung memerintahkan stafnya untuk menghubungi Melani.
Jumat (16/04) malam, Hera dari SPAM Batam langsung menghubungi Melani.
Beginilah kutipan proses pelayanan SPAM atas keluhan pelanggan emak di Sei Lekop lewat komunikasi WhatsApp yang tangkapan layarnya dikirimkan Astriena ke BatamNow.com.
SPAM Batam: Selamat malam Bapak/Ibu. Saya Hera dari SPAM Batam. Mendapat informasi bahwa Bapak/Ibu berdomisili di Sei Lekop dan menyampaikan pengaduan suplai air. Apakah benar?
Melani: Ya benar bu
SPAM Batam: Baik dg Bapak/Ibu siapa ini saya berinteraksi?
Melani: Dgn ibu melani
SPAM Batam: Baik Ibu Melani. Bisa dibantu alamat lengkapnya Bu?
Melani: Kavling sei lekop blok b no 149 rt 05 rw 10 bu.
SPAM Batam: Sblmnya sdh pernah di kirim tangki air Bu Melani? Atau terakhir request kapan ya Bu?
Melani: Klw saya baru kali ini request nya bu.. Sebelum nya tetangga2 saya yg pesan dan saya jg kebagian bu..
Bila membaca percakapan Melani dengan operator SPAM Batam, memang keluhan atas air minum yang sudah lama macet ini, terkonfirmasi.
“Kalau saya baru kali ini request-nya bu, sebelumnya tetangga-tetangga saya yang pesan dan saya juga kebagian Bu,” tulis Melani.
Inilah contoh keluhan pelanggan yang meminta dikirimkan air lewat tangki, karena suplai air minum dari perpipaan SPAM, macet.
Ibu Melani seakan dahaga yang butuh setetes air pun.
“Sudah pak, tangkinya juga sudah datang terima kasih pak,” ujar Melani, Sabtu (17/04) menjawab BatamNow.com ketika dikonfirmasi apakah kiriman tangki air minum PT Moya sudah datang.
Lalu bagaimana nasib banyak pelanggan lain yang keluhan mereka tidak terdengar atau terbaca langsung oleh pengelola SPAM di medsos atau media mainstream?
Lalu sampai kapan masalah air minum perpipaan yang macet ini dapat teratasi? Apakah pihak pengelola SPAM mampu mengatasi dengan cara mengirimkan air minum dengan mobil tangki? Banyak pihak meyakini, dengan cara itu tak akan menyelesaikan masalah mengingat ada ribuan pelanggan yang mengalami air macet.(Panahatan)