BatamNow.com, Jakarta – Seorang anggota TNI dilaporkan tewas usai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dilansir dari KOMPAS.com, hal itu dibenarkan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel TNI Ucu Yustiana.
“Memang betul dari pihak TNI jadi korban,” ujarnya Minggu (18/04/2021), seperti dilansir Tribunjakarta.com.
Namun, ia menyebutkan bahwa anggota TNI yang tewas itu bukan dari Kodim 0504 Jakarta Selatan.
“Untuk lebih jelasnya bisa (ditanyakan) ke Kapolres saja ya,” imbuhnya.
Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pengeroyokan tersebut viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.
Setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Pengeroyokan diduga terjadi di trotoar Jalan Falatehan. Peristiwa itu dikonfirmasi oleh Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono
“Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan,” kata Tomy saat dikonfirmasi, Minggu (18/04).
Ia menambahkan, terdapat korban tewas dalam peristiwa tersebut.
Anggota Polri Ikut Jadi Korban
Dalam sebuah pesan berantai diketahui bahwa korban dari aksi pengeroyokan tersebut ada dua orang, yakni Sersan Dua DB dan Bhayangkara Satu YSB.
Serdan Dua DB mengalami luka, sedangkan Bhayangkara Satu YSB tewas.
Hal ini pun dibenarkan oleh Dandim Jakarta Selatan. Namun, ia tidak bisa merinci kronologi secara detail karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Kronologinya dalam penyelidikan Polres Jakarta Selatan dan Pomdam Jaya, karena pagi tadi kami hanya menemukan korban saja,” kata Ucu saat dikonfirmasi, Minggu petang.(*)