BatamNow.com – Sejumlah penumpang kecewa dengan layanan tes GeNose di Pelabuhan Domestik Sekupang.
Pasalnya pembayaran biaya deteksi virus corona melalui embusan napas itu hanya menerapkan pembayaran non tunai.
Hal itu menyulitkan para calon penumpang yang tidak memiliki kartu debit.
Sarah calon penumpang wanita dengan tujuan Tembilahan merasa kesulitan untuk membayar dengan cara non tunai.
Sebab kebetulan kartu debit miliknya tidak memiliki saldo.
Beruntung calon penumpang lain mau membantunya.
“Tadi saya nebeng pak dengan calon penumpang, jadi saya bayar tunai ke dia karena kartu debit saya tidak ada saldo,“ kata Sarah kepada BatamNow.com, Selasa (22/06/2021) di pelabuhan itu.
Selain Sarah, pantauan BatamNow.com, Selasa (22/06) di pelabuhan domestik itu, banyak lagi calon penumpang yang kesulitan membayar non tunai karena tidak memiliki kartu debit.
Andi petugas penyelenggara pemeriksaan GeNose di Pelabuhan Domestik Sekupang mengatakan bahwa benar pihaknya menerapkan pembayaran non tunai.
“Itu atas perintah dari Kimia Farma,” ujarnya ke BatamNow.com.
Dia katakan jika penumpang tidak memiliki kartu debit, penumpang dapat difasilitasi lewat kartu debit petugas GeNose.
Tentu dengan membayar tunai ke petugas yang membantu memfasilitasi.
“Itu pun selagi saldo di rekening kami masih mencukupi,” kata petugas yang berbaik hati itu.
Tapi, katanya, jika saldo di kartu debit petugas itu sudah habis, tak ada pilihan lain bagi penumpang, harus tetap membayar non tunai.
Andi menyarankan kepada calon penumpang untuk datang lebih awal agar tidak terlambat dan menghindari antrean panjang.
Atau boleh tes GeNose sehari sebelum keberangkatan, pemeriksaan buka sampai jam 5 sore setiap hari.
Andi mengungkapkan ada sekitar 700-900 calon penumpang setiap hari. Untuk biaya pemeriksaan dikenakan administrasi Rp 40 ribu per sekali pemeriksaan.
Informasi yang dihimpun BatamNow.com pembayaran non tunai sudah diterapkan sejak 21 Juni 2021 siang.
Beberapa calon penumpang meminta pemerintah agar turun memperhatikan masalah yang mereka alami.
“Ini apa-apaan, mengapa penumpang harus dipaksa bayar non tunai?” katanya sedikit emosi.
Sebagaimana fakta di lapangan para penumpang kapal di pelabuhan domestik itu memang dapat dikata mayoritas dengan kelas menengah ke bawah. Belum tentu semua memiliki kartu debit.(PN)
Ralat Berita
Berita deteksi GeNose di Pelabuhan domestik Sekupang, Selasa (22/06/2021) tertulis di BatamNow.com dengan biaya Rp 40 ribu per sekali periksa. Seharusnya dan sebenarnya Rp 30 ribu.
Manajer Bisnis Kimia Farma Batam Anton Dewan juga membenarkan biaya sekali pemeriksaan Rp 30 ribu.
Pasal 10 Kode Etik Jurnalistik:
Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.
Demikian kami ralat dan mohon maaf atas kekeliruan tersebut.
Terima kasih
Redaksi