BatamNow.com, Jakarta – Salah satu obat yang banyak digunakan untuk terapi Covid-19 adalah Azithromycin. Ternyata banyak yang salah dalam menggunakan obat ini yang akhirnya bisa menimbulkan bahaya.
Dilansir CNBCIndonesia.com, tanpa resep dan bimbingan dokter, Azithromycin ternyata bisa menyebabkan aritmia jantung yang fatal. “Ini memiliki lebih banyak risiko daripada manfaat,” kata seorang Pakar Penyakit Menular AS dr Faheem Younus.
Azithromycin merupakan antibiotik yang terdaftar sebagai obat keras. Maka, haruslah di bawah pengawasan dokter.
Pasien isoman juga wajib mematuhi aturan tenaga medis dalam mengonsumsi obat ini jika terpaksa. Faheem menegaskan Azithromycin tidak mencegah atau menyembuhkan varian Covid apapun.
Dalam rekomendasi terbarunya, 5 organisasi profesi dokter spesialis tidak lagi memasukkan Azithromycin sebagai obat wajib bagi pasien isoman Covid-19. Obat Azithromycin hanya diberikan pada kasus berat dan kritis dengan kecurigaan koinfeksi mikroorganisme tipikal.
Obat lain yang juga ‘dikeluarkan’ dari terapi wajib pasien isoman Covid-19 adalah Oseltamivir. Obat antivirus yang dipasarkan juga dengan nama dagang Tamiflu ini hanya diberikan bila ada kecurigaan koinfeksi influenza.(*)