BatamNow.com – Pembongkaran Pasar Induk Jodoh yang sebelumnya menimbulkan ricuh akhirnya dilanjutkan kembali, Kamis (26/08/2021). Pantauan BatamNow.com di lokasi, proses pembongkaran yang berlangsung sejak pukul 09.00 itu berjalan lancar dan aman.
Pembongkaran sebelumnya yang telah dimulai tepat sebulan lalu sempat ditunda. Saat itu, Senin (26/07) sempat timbul kericuhan karena salah seorang pedagang di sana, Friska Ginting (42) meninggal diduga karena shock saat pembongkaran berlangsung.
Hari ini, Kamis (26/08) pembongkaran Pasar Induk Jodoh pun sudah dimulai dan akan berlangsung hingga 5 hari ke depan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau kepada BatamNow.com mengatakan bahwa pembongkaran hari ini berjalan aman dan melibatkan 355 personel Tim Terpadu dari unsur TNI-Polri, Ditpam BP Batam serta Satpol PP Batam. Ke lokasi pembongkaran juga dikerahkan 5 unit alat berat berupa ekskavator.
Disinggung mengenai penyelesaian dengan keluarga almarhumah Friska Ginting, Gustian katakan sudah ada jalan tengah dan diberikan santunan.
“Ada, bukan bantuan fisik. Kita membantu terkait pendidikan keluarga korban untuk SD-SMP,” pungkasnya.
Akan Dibangun Pasar Modern, Tampung 1.800 Pedagang
Rencananya, Pasar Induk Jodoh ini akan dibangun dengan konsep modern. Di atas lahan 2,1 hektar akan dibangun pasar modern berlantai 5dimana setiap lantainya diatur sesuai dengan jenis usaha.
Lantai dasar digunakan sebagai lapak pedagang pasar basah. Di lantai 2 berisi pedagang bahan pokok kering. Lalu lantai 3 sebagai pusat perbelanjaan pakaian, lantai 4 menjadi pusat elektronik dan lantai 5 adalah food court yang menawarkan view ke Singapura.
Pasar modern dengan anggaran sekitar Rp 334 miliar ini nantinya dapat menampung 1.800 lebih pedagang yang jenis usahanya sesuai dengan peruntukan setiap lantai.
Gustian menjelaskan Pasar Induk Jodoh ini nantinya akan dibangun 5 lantai, semua nanti akan berpusat di sini dan akan di sediakan Frizer untuk menyimpan bahan pokok.(Hendra)