BatamNow.com, Jakarta – Ini adalah fakta yang telah luas diketahui bahwa vaksin adalah tiruan dari sebuah virus. Termasuk Vvaksin Covid-19. Orang-orang yang menerima suntikan vaksin ini mungkin mengalami efek sampingnya yang ringan.
Dilansir Tempo.com, merasakan efek samping tak berarti terjangkit infeksi virusnya, tapi itu lebih kepada indikasi kalau sistem imun tubuh telah mulai mengenali virus patogen. Dalam kasus Vaksin Covid-19 adalah SARS-CoV-2—yang sudah dilemahkan—atau bagian dari protein kuncinya saja. Tubuh kemudian mulai memproduksi antibodi untuk memerangi virus atau protein virus tersebut.
Sama dengan itu, suntikan dosis tambahan vaksin atau vaccine booster juga bisa memicu efek samping, seperti yang juga ditunjukkan dalam laporan-laporan. Uji-uji klinis tentang keselamatan dan efikasi dari dosis tambahan itu masih berjalan. Sementara, masih sedikit saja negara di dunia yang telah memulai membagikan dosis vaksin penguat itu, termasuk Indonesia.
Dari sedikit datanya yang sudah terakumulasi, bisa dibilang efek samping yang dirasakan ringan saja dan mungkin mengulangi efek samping saat menerima dua dosis suntikan yang pertama. Itu seperti isi laporan yang diterima Badan Pengendali dan Pecegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat.
“Sejauh ini, reaksi-reaksi yang dilaporkan setelah dosis ketiga vaksin mRNA adalah sama dengan dua dosis yang pertama: Lelah dan sakit di lokasi suntikan adalah efek samping yang terbanyak di laporkan, dan secara keseluruhan, kebanyakan gejala dirasakan ringan sampai sedang,” bunyi laporan itu.
Sebagai catatan, per sekarang, baru dosis ketiga vaksin Pfizer atau Moderna (keduanya tipe vaksin mRNA), yang mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA).
Di Israel, warganya yang telah berusia 60 tahun atau lebih termasuk yang sudah ditawari dosis suntikan ketiga itu sejak akhir Juli lalu. Berdasarkan studi yang dilakukan di negara itu, ditemukan di antara lebih dari 4.500 orang yang sudah menerima suntikan booster dari vaksin Pfizer di antara 30 Juli dan 1 Agustus lalu, sekitar 88 persen dilaporkan merasakan sama atau bahkan lebih baik daripada saat mereka menerima dosis suntikan kedua.
Menurut hasil studi itu, beberapa dari efek samping yang dialami orang-orang yang telah menerima suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 itu bisa dirangkum sebagai berikut.
- sakit, kemerahan dan memar di lokasi suntikan
- kelelahan
- sakit kepala, malas
- sakit otot dan sendi
- demam dan menggigil.(*)