Misteri Segitiga Bermuda, Masihkah 'Horor' Seperti Dulu? - BatamNow.com Verifikasi
BatamNow.com
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
BatamNow.com

Misteri Segitiga Bermuda, Masihkah ‘Horor’ Seperti Dulu?

01/Okt/2021 18:17
Misteri Segitiga Bermuda, Masihkah ‘Horor’ Seperti Dulu?

Bermuda Island. (F: ist)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke Facebook

BatamNow.com, Jakarta – Nama Segitiga Bermuda seringkali dihubungkan dengan kejadian-kejadian yang menyimpan misteri. Pasalnya banyak kapal laut dan pesawat udara yang hilang tanpa jejak di perairan yang terletak antara Pulau Bermuda, Kepulauan Karibia, dan daratan Amerika Serikat (AS) itu.

Dilansir CNBCIndonesia.com, kejadian pertama yang tercatat terjadi di segitiga perairan itu terjadi pada tahun 1844 yang dialami Kapal Inggris, HMS Atalanta. Kapal itu hilang tanpa jejak saat berlayar dari Bermuda ke Inggris.

Namun, kejadian misterius wilayah tersebut baru menjadi perhatian publik pada abad ke-20. Ketika kapal kargo Angkatan Laut AS, USS Cyclops, dengan lebih dari 300 orang di dalamnya, hilang di segitiga Bermuda.

Mengutip Marine Insight, saat kejadian kapal itu sedang dalam pelayaran dari AS menuju Brasil. Dengan insiden itu, kejadian itu menandai hilangnya nyawa terbesar dalam sejarah Angkatan Laut AS dalam satu kejadian kecelakaan.

Kejadian aneh kembali terjadi di wilayah itu pada tanggal 5 Desember 1945. Saat itu, lima pesawat pembom torpedo Angkatan Laut AS, yang dikenal sebagai Penerbangan 19, lepas landas dari pangkalan Florida mereka dalam misi pelatihan rutin.

Namun dalam beberapa jam, semua 14 awak dan pesawat mereka menghilang setelah memasuki Segitiga Bermuda. Beberapa pilot melaporkan kompas mereka tidak berfungsi akibat badai datang.

Baca Juga:  Menko Airlangga Sebut Provinsi Kepri Sudah Lewati Puncak Covid-19

Saat itu, sempat terdengar suara kapten pesawat, Letnan Charles Taylor, di radio. “Kami memasuki air putih, ada yang tidak beres. Kami tidak tahu lokasi kami di mana, airnya hijau, bukan putih,” katanya.

Sejak kejadian itu, banyak fenomena serupa terjadi hingga tahun 1980-an. Di mana sebanyak 25 pesawat kecil hilang saat melewati wilayah itu.

Atas rangkaian kejadian ini, beberapa pihak memberikan penjelasan bahwa ada kekuatan supranatural di wilayah itu. Ada juga yang mengaitkan insiden ini dengan makhluk gaib yang tinggal di kota bawah laut Atlantis.

Atlantis sendiri merupakan kota yang tiba-tiba hilang setelah mengalami sebuah bencana yang membuatnya terendam air.

Meski begitu, saat ini wilayah itu tidak begitu menyimpan keangkeran. Pasalnya sudah mulai banyak penerbangan yang melalui wilayah itu dengan selamat.

Mengutip aplikasi pelacakan pesawat Flightradar24, tercatat ada beberapa pesawat rute Pantai Timur AS menuju Amerika Selatan dan Karibia yang melalui wilayah itu.

Hal ini membuat sisi mistis wilayah itu perlahan mulai hilang. Wilayah itu juga saat ini merupakan lintasan kapal-kapal pesiar yang menarik wisatawan dari mancanegara.(*)

Berita Sebelumnya

Rp 120 Triliun Uang Narkoba Diidentifikasi PPATK

Berita Selanjutnya

Hadiri Apel Hari Kesaktian Pancasila, Wagub Marlin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

Berita Selanjutnya
Hadiri Apel Hari Kesaktian Pancasila, Wagub Marlin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

Hadiri Apel Hari Kesaktian Pancasila, Wagub Marlin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

guest
Recipe Rating




guest
Recipe Rating




0 Komentar
Tanggapan
Lihat semua komentar
iklan PLN
iklan AEC
BatamNow.com

© 2021-2024 BatamNow.com

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Redaksi
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional

© 2021-2024 BatamNow.com

0
0
Berikan komentar andax
()
x
| Reply