BatamNow.com, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Dilansir IDXChannel.com, Pasalnya Fadel geram anggaran MRP dipangkas Menkeu padahal saat ini lembaga negara tersebut memiliki 10 orang pimpinan dari sebelumnya hanya 5 pimpinan.
“Menyampaikan pesan dari MPR, hasil dari pimpinan rapat dari jam 10 tadi. Kkta rapat mengenai banyak hal, saya diminta untuk menyampaikan ke kawan-kawan,” kata Fadel di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Fadel menjelaskan, alasan MPR ingin Jokowi memecat Sri Mulyani karena minimnya anggaran MPR RI, padahal saat ini MPR memiliki 10 orang pimpinan. Sementara saat MPR masih 5 pimpinan belum pernah ada pemangkasan.
“Sekarang Anggaran MPR terbatas padahal pimpinan ada 10, anggaran kita juga mengalami penurunan. Padahal dulu waktu pimpinan masih 5 anggaran yang diberi tidak diturunkan,” terangnya.
Kemudian, sambung Fadel, Sri Mulyani juga menjanjikan akan melakukan rapat dengan MPR RI sebanyak 6 kali, sementara yang terealisasi hanya 4 kali. Pimpinan MPR rapat dengan Kemenkeu, sudah ada janji tapi banyak yang batal diilakukan.
“Karenanya kita dari pimpinan MPR mengusulkan ke presiden untuk memberhentiksn saudara menteri keuangan karena tidak etik dan tidak cakap melakukan kebijakan negara,” desaknya.
Fadel mengaku, MPR kecewa dengan berbagai sikap yang dilakukan Sri Mulyani terutama ke MPR RI. Bahkan, beberapa teman di kabinet ada yang menyebut ada konflik dengan Menkeu. Menkeu juga telah meremehkan lembaga MPR RI.
“Kita minta presiden memberhentikan dan mencopot menteri keuangan karena tidak cakap melakukan kebijakan,” desak Fadel.
“Saya kira menkeu anggap enteng, dan tidak anggap MPR sebagai lembaga negara, dia menyepelekan MPR itu tanggapan temen MPR, diusulkan diberhentikan,” tutupnya. (*)