BatamNow.com – Kanker menjadi ketakutan bagi semua orang karena bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini bisa dicegah sejak muda dengan memperhatikan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Dilansir Bisnis.com, kanker terjadi karena adanya mutasi sel. DNA merupakan seperangkat instruksi yang bertugas memberi tahu sel-sel tubuh kita apa yang harus dilakukan. Munculnya kanker akibat kerusakan pada DNA kita yang terbentuk dari waktu ke waktu. Beberapa hal dapat meningkatkan kemungkinan ini, seperti sinar UV dari matahari dan minum alkohol, melansir dari Cancer Research UK.
Keinginan untuk konsumsi makanan cepat saji mungkin lebih tinggi daripada makan sayuran. Anda akan lebih memilih makan burger daripada brokoli. Alih alih makan burger yang isinya sayuran.
Dalam menghadapi stres oksidatif (dari lingkungan atau makanan) pada sel yang dapat membuat sel rusak, tubuh membutuhkan bantuan antioksidan. Antioksidan seperti vitamin C, likopen, dan beta karoten terkandung dalam buah dan sayur.
Jed W. Fahey, seorang asisten professor di John Hopkins Bloomberg School of Public Health mengatakan beragam jenis kandungan senyawa fitokimia dari tumbuhan dapat menjaga sel tubuh dari senyawa berbahaya yang ada di makanan dan lingkungan. Selain itu, senyawa fitokimia ini dapat mencegah sel rusak dan bermutasi.
Berikut ini 7 makanan yang mudah ditemukan dan dapat mencegah kanker, melansir dari Web MD (2/12/21).
1. Bawang Putih
Bumbu dapur yang satu ini kerap menjadi bahan obat tradisional. Meskipun terkenal dengan bau bawang yang menyengat setelah memakannya, bawang putih sangat bagus dalam mencegah kanker.
Senyawa sulfur dalam bawang putih memang menyebabkan bau, tapi dapat mencegah kanker terbentuk. Selain itu, sulfur dapat mempercepat perbaikan DNA dan membunuh sel kanker. Kupas dan potong bawang, kemudian diamkan selama 15 hingga 20 menit untuk mengaktifkan enzim dan sulfur, sebelum mengonsumsinya.
2. Brokoli
Sayuran berwarna hijau pekat ini mengandung senyawa fitokimia glukosinolat. Senyawa ini akan memproduksi enzim yang bertugas menjaga sel. Enzim akan otomatis terbentuk ketika Anda mengunyah sayuran mentah.
3. Tomat
Warna merah dari tomat sangat menggoda. Kandungan air yang membuat rasanya juicy ini bisa menjadi pertahanan terhadap kanker prostat. Warna merah yang berasal dari fitokimia yang disebut likopen, antioksidan kuat, yang paling banyak pada tomat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari likopen, makanlah tomat yang dimasak atau diproses, termasuk jus tomat.
4. Stroberi
Stroberi tinggi akan antioksidan seperti vitamin C, asam alegik, dan flavonoid. Dalam penelitian lab, asam elagik memiliki sifat antikanker yang meningkatkan enzim, menghancurkan zat penyebab kanker, dan memperlambat pertumbuhan tumor.
5. Wortel
Kandungan beta karoten dalam wortel dapat menjaga membrane sel tubuh dari kerusakan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Wortel yang dimasak mengandung lebih banyak antioksidan daripada mentah, menurut laporan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry. Jika Anda memasak wortel, biarkan utuh saat dikukus atau direbus, dan potong setelah selesai.
6. Bayam
Bayam kaya akan lutein dan zeaxanthin, senyawa karotenoid yang melawan radikal bebas dari tubuh Anda sebelum merusaknya. Kandungan ini ditemukan dalam bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa karotenoid dapat melindungi terhadap kanker mulut, kerongkongan, dan perut.
7. Gandum/ biji-bijian
Utuh Biji-bijian utuh memberikan banyak serat, tetapi sementara diet tinggi sayuran dan buah-buahan telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal. Gandum utuh mengandung zat lain yang mungkin melawan kanker, termasuk lignan, yang bertindak sebagai antioksidan, dan saponin, yang bisa mencegah sel kanker untuk memperbanyak diri.
Biasakan diri makan buah-buahan dan sayuran bisa menjadi pilihan terbaik untuk menurunkan risiko kanker, seperti paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, kerongkongan, lambung, pankreas, prostat, dan berbagai jenis kanker lainnya. (*)