BatamNow.com – Aksi unjuk rasa oleh Aliansi Buruh Batam masih berlangsung di Graha Kepri, Batam Center hingga siang ini, Selasa (07/12/2021).
Tak kunjung mendapat respons mulai dari hari pertama aksi, orator pun menyatakan aliansi akan menunjukkan keseriusan para buruh soal penetapan UMP dam UMK 2022.
“Jika tidak bergeming, kita akan keluar dari pabrik-pabrik. Dan akan melakukan aksi dengan buruh yang lebih banyak lagi,” tegas orator dengan pengeras suara.
“Jiwa raga kami sudah terpatri. Hancur demi buruh dan pekerja Kota Batam,” lanjutnya.
Dia jelaskan, buruh tetap menginginkan 3 tuntutan mereka dalam aksi ini ditanggapi, yakni:
- Gubernur Kepri mencabut Kasasi, mematuhi putusan PTUN Tanjungpinang dan PTTUN Medan tentang UMP Kepri dan UMK Batam 2021.
- Gubernur Kepri segera merevisi SK No. 1373 Tahun 2021 tentang UMK 2022.
- Apabila Gubernur Kepri tidak melaksanakan azas-azas umum pemerintah yang baik (AAUPB), maka lebih baik mengundurkan diri.
“Hidup rakyat, hidup rakyat, hidup rakyat!” teriak orator mengakhiri orasinya.
Kini, buruh pengunjuk rasa tengah istirahat siang sebelum melanjutkan kembali aksi mereka. (R)