BatamNow.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau (Kepri) menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan maksud meminta solusi atas tingginya biaya logistik dan langkanya kontainer untuk kegiatan ekspor di provinsi ini.
Dewan Pengurus Kadin Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana dalam surat itu menjelaskan organisasi itu telah berupaya menarik investasi ke provinsi ini lewat program Batam, Bintan dan Karimun (BBK) Murah yang memberikan insentif bebas biaya sewa lahan selama 5 tahun.
“Saat ini telah ada beberapa investor baru yang telah menanam modal di Provinsi Kepri serta kegiatan produksi dan kegiatan ekspor juga telah berjalan,” jelasnya dalam surat itu.
Meski begitu, saat ini ada beberapa kendala yang dihadapi para investor dalam melakukan kegiatan produksi dan ekspor yaitu melonjaknya biaya logistik yang bahkan mencapai 300 persen.
“Atau dengan kisaran harga USD 17.000 – USD 23.000 untuk ukuran kontainer 40ft,” katanya.
Selain biaya logistik, yang menjadi kendala lagi adalah langkanya kontainer untuk kegiatan ekspor.
“Menyikapi kedua hal tersebut di atas, kami berharap Bapak Presiden dapat memberikan solusi untuk permasalahan biaya logistik dan kelangkaan kontainer di Provinsi Kepri agar dapat meningkatkan kembali kegiatan ekspor untuk penambahan devisa negara RI,” tulisnya dalam surat.
Surat ke Presiden Jokowi itu bernomor 036/KU/KADIN-KEPRI/XII/2021 tertanggal 15 Desember 2021 dan ditandatangani oleh Dewan Pengurus Kadin Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana. (LL)