BatamNow.com, Jakarta – Delapan kasus positif varian Omicron di Indonesia seluruhnya terdeteksi saat menjalani karantina. Kini beberapa di antaranya telah dinyatakan negatif dan tak lagi di berada di Wisma Atlet.
Dilansir kumparan.com, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, para penyintas corona tersebut tentu tak dapat menularkan virus corona kepada masyarakat.
“Penyintas tidak lagi mampu menularkan ke orang lain,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (23/12/2021).
Walau begitu, menurut Wiku, sampai saat ini penelitian mengenai varian Omicron masih terbilang terbatas. Untuk itu, masyarakat masih harus terus mewaspadai adanya penularan corona di tengah masyarakat sebab mayoritas yang terinfeksi itu dalam kondisi sehat.
“Kita masih harus waspada mengingat data-data awal kasus Omicron bergejala ringan bahkan tak bergejala,” lanjut Wiku.
Sampai saat ini walau Omicron telah dideteksi, kasus corona di Indonesia masih berada di bawah kendali. Hal ini terbukti dari angka keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19 yang masih rendah secara nasional yakni 22,73%.
Akan tetapi, bukan berarti persiapan tak dilakukan apabila terjadi lonjakan kasus di kemudian hari.
“Pemerintah mendorong seluruh RS di Indonesia untuk melakukan penyiapan langkah yaitu menyiapkan tempat tidur Covid-19 jika kapasitas keterisiannya sudah melebihi 60% kapasitas,” tutup Wiku. (*)