BatamNow.com – Meski telah dibuka sejak Senin (24/01/2022), travel bubble Batam dan Bintan – Singapura (BBS) masih belum dapat mendatangkan turis (traveller) ke Indonesia sebab pihak Singapura belum mengeluarkan izin (permit) feri dari Batam.
Ketua Tim Asosiasi Nongsa Sensation Anddy Fong mengatakan, permit pelabuhan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan Singapura inilah sebagai syarat kapal (feri) dari Batam bisa masuk ke Singapura.
Anddy menjelaskan pihaknya telah mengirimkan surat pengajuan untuk permit feri itu. “Kemarin sudah kita ajukan melalui kantor BatamFast Singapore,” ujar Anddy Fong ke BatamNow.com, Kamis (27/01/2022).
“Kalau permit itu sudah dapat kita sudah bisa jalan, target kita 4 Februari mulai berlayar,” tambahnya.
Nongsa Sensation adalah kawasan travel bubble di Batam dengan pintu masuk melalui Terminal Feri Internasional Nongsapura dengan BatamFast sebagai satu-satunya armada di sana.
Sebelumnya, Anddy mengungkapkan direncanakan ada 200 pengunjung dari Singapura ke Batam pada Jumat besok.
“Dengan 1 trip kapal BatamFast. Itu pun tergantung dari KKP apakah 100 persen dari kapasitas penumpang kapal itu diizinkan,” ucap Anddy pada Senin (24/01) lalu.
Namun rencana itu belum bisa terealisasi karena belum adanya permit pelabuhan dari Singapura. “Kalau dari Indonesia persiapannya sudah oke,” kata Anddy yang juga GM Batam View Beach Resort ini.
Mengutip laman safetravel.ica.gov.sg, traveller bisa masuk ke Negeri Singa tanpa karantina dengan skema Vaccinated Travel Lane (VTL). Namun, Singapura belum membuka pintu masuk VTL lewat transportasi laut.
Hingga kini, skema VTL di Singapura baru untuk jalur udara (air) dan darat (land). Untuk VTL air, pelaku perjalanan dari Indonesia hanya bisa melalui Jakarta. Sementara VTL land hanya untuk perjalanan dari Malaysia. (R/D)