BatamNow.com, Jakarta – Sejak 2019, dunia digegerkan oleh pandemi Covid-19. Virus yang mematikan ini telah memakan korban jiwa hingga jutaan orang. Belum ditemukannya obat Corona membuat orang harus selalu waspada dan bisa memproteksi diri.
Dua pakar medis dari Korea Selatan dan Jepang yakni, Mr. Sung Kuk Kim dan Mr. Joonji melakukan terobosan melalui risetnya. Dua profesor ini beranggapan, upaya preventif dengan disiplin memakai masker memang bagus, tapi tidaklah cukup. Harus dibarengi dengan upaya kuratif (curative healing) agar dapat membunuh virus tersebut dan variannya.
“Riset mereka membuahkan hasil dengan ditemukannya ‘obat Covid-19’ yang disebut BDFERM Bio Spray yang memiliki kemampuan hampir 100 persen untuk membunuh virus Corona dan segala variannya,” kata Exclusive Partnership BDFERM Biotech CO.LTD South Korea for Indonesia Erick Simamora dan Parlando Siahaan, kepada BatamNow.com, Sabtu (12/02/2022).
Erick menjelaskan, Bio Spray ini telah melalui pengujian di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kementerian Kesehatan Korea Selatan dan BPOM Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA), dan dinyatakan aman untuk membunuh virus Corona sekalipun ada komorbid atau riwayat penyakit sebab bahan spraynya mayoritas alamiah.
Erick menguraikan, hasil riset dan penelitian otoritas kesehatan terkait menyatakan, tidak ada efek samping dari BDFERM Bio Spray. Dia mencontohkan, kebanyakan obat sakit kepala mengadung paracetamol yang membuat pengguna merasa mengantuk.
Sesuai hasil riset, kata Erick, produk ini memiliki keunggulan untuk membunuh virus dan memberikan kekebalan/imun tubuh. “Banyak produk yang sudah beredar di Indonesia, namun setelah digunakan tidak berefek, bahkan memiliki efek samping bagi penggunanya,” ungkap Erick lagi.
Saat ini, sambungnya, produk ini tengah dalam proses produksi massal, sebab telah diorder oleh banyak negara. “Semoga juga bisa segera masuk ke Indonesia. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi pandemi gelombang ketiga,” harapnya.
Erick menambahkan, meski sudah mendapat pengakuan di sejumlah negara di dunia, namun BDFERM Bio Spray belum masuk ke Indonesia. “Di sinilah saya sebagai putra Indonesia merasa terpanggil menyikapi kondisi bangsa yang saat ini masih digelayuti kekhawatiran akan pandemi Covid-19. Khususnya bagaimana agar Indonesia bisa terbebas dari situasi yang sangat tidak mengenakan seperti ini. Juga rakyat Indonesia bisa hidup sehat. Saya berharap BDFERM Bio Spray ini juga bisa hadir di Indonesia,” ujar Erick.
Sejauh ini, tidak hanya Amerika Serikat, Thailand, Kamboja di Asia Tenggara pun sudah memesan produk ini. “Saya berharap BPOM dan Kemenkes bisa segera menganalisa produk ini agar bisa diedarkan secara resmi di Indonesia. Dengan begitu, akan semakin banyak rakyat Indonesia yang diselamatkan,” pungkasnya. (RN)