BatamNow.com, Jakarta – Ketertarikan investor asing pada startup di Indonesia sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Bahkan, porsi mereka lebih besar daripada investor lokal.
Dilansir CNBC Indonesia, CEO Mandiri Capital Eddi Danusaputro menjelaskan hal tersebut bisa terjadi karena dana yang investor asing miliki jauh lebih besar dibanding investor lokal. Kendati demikian, ini bukanlah sesuatu yang baru menurutnya.
“Investor dari AS, Jepang, Eropa, China, Korea dan sebagainya memang kalau dana kelola dibanding dengan dana kelola investor Indonesia, mereka asing jauh lebih besar,” ungkap Eddi dalam program Profit CNBC Indonesia, Jumat (18/02/2022).
Saat ini, ada tren anyar dimana para founder atau individu yang sudah sukses di negara masing-masing termasuk di Indonesia melakukan exit.
Para founder ini terus memutar kembali uangnya sebagai angel investor ke dalam startup di Indonesia. Tren seperti ini dinilai bagus oleh Eddi, mengingat dari pada hanya mendiamkan uang yang dipunyai akan lebih baik digunakan lagi untuk investasi.
“Dari pada diem-diem aja menikmati masa pensiun muda di pantai, mending dia pakai uangnya untuk investasi ke startup yang lain. Nah, itu termasuk yang dilakukan di Indonesia.” pungkasnya. (*)