BatamNow.com, Jakarta – Situasi Ukraina saat ini cukup chaos. Serangan Rusia membuat warga mengantre menarik uang tunai.
Reuters menulis, orang-orang terlihat mengantre di depan mesin ATM di kota pelabuhan Ukraina, Mariupol. Kota ini bereda kurang dari 12 mil dari dekat wilayah Donbas, Ukraina bagian timur, di mana “pangkalan” Rusia berada.
Mengutip Al-Jazeera, antrean juga terlihat di SPBU. Warga mengantre membeli bensin untuk berjaga-jaga.
Sementara BBC memuat, warga Kyiv bukan hanya mengantre di ATM tapi juga supermarket. Dilansir CNN International, stasiun bawah tanah di Kyiv dipenuhi orang-orang yang membawa berbagai kebutuhan.
Di sisi lain, jalanan ibu kota negara itu juga macet parah. Disebut bahwa banyak mobil mengarah ke luar kota.
Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina Timur, Kamis pagi. Ia menyebut tindakannya itu untuk “demiliterisasi” Ukraina.
Putin bahkan memberi ancaman bagi mereka yang mengganggu serangannya. Negara yang ikut campur akan menghadapi “konsekuensi yang belum pernah mereka lihat”.
Meski menyebut operasi militer di Donbass, ledakan justru terdengar di sejumlah kota di Ukraina, termasuk itu kota Kyiv, Odessa, Kharkiv dan Mariupol. Ledakan disebut, CNBC International, masih terus berlangsung. (*)
sumber: CNBC Indonesia