BatamNow.com – Kini, wisatawan dari Singapura diperbolehkan beraktivitas bebas di luar kawasan travel bubble di Batam dan Bintan.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanganan Covid-19 Nomor 10 Tahun 2022 yang diteken dan efektif berlaku per hari Rabu (02/03/2022).
Poin 10 huruf (b) SE itu menyebut pelaku travel bubble diperkenankan untuk melakukan aktivitas di luar kawasan travel bubble dengan syarat telah menyelesaikan rangkaian skema travel bubble di Batam maupun Bintan dengan hasil RT-PCR negatif saat exit test.
Dijelaskan SE itu juga, “pelaku travel bubble di kawasan Batam dan Bintan adalah pelaku perjalanan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang akan melaksanakan kegiatan dengan mekanisme travel bubble di kawasan Batam dan Bintan“.
Mengenai pembolehan aktivitas wisatawan di luar kawasan travel bubble itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar menjelaskan pihaknya menyambut baik.
“Mudah-mudahan seperti itu dan kita menyambut baik,” ujar Buralimar ke BatamNow.com, Kamis (03/03).
Ia menambahkan, Pemprov Kepri, pengelola kawasan Nongsa Sensation dan Bintan Resort serta stakeholder lainnya tetap menyampaikan usulan-usulan terkait travel bubble ini dalam rapat evaluasi setiap minggu yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Ditanya apakah pembolehan aktivitas wisatawan di luar kawasan travel bubble ini termasuk usulan dimaksud, Buralimar mengatakan, “Yang namanya bubble mulanya kecil bisa saja membesar, Batam-Bintan dan mungkin juga Kepri”.
Sementara Ketua Tim Asosiasi Nongsa Sensation –kawasan travel bubble di Batam, Anddy Fong menjelaskan kebijakan mereka bahwa wisatawan asing dalam skema perjalanan dimaksud masih belum bisa keluar dari kawasan travel bubble.
“Kesepakatan dan policy kami, WNA habis liburan di travel bubble pulang ke negeri asal dan WNI bisa kembali ke kota dengan syarat exit test,” jelas Anddy ke BatamNow.com, Kamis (03/03).
Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih terus melakukan evaluasi terhadap travel bubble yang telah mendatangkan wisatawan dari Singapura mulai Rabu (23/02) minggu lalu.
“Kami coba dulu jalan, evaluate dulu dan kami akan lanjut sebaiknya,” pungkasnya. (D)