BatamNow.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memastikan penyelesaian pengaspalan Jalan Laksamana Bintan di Kota Batam.
Jalan Laksamana Bintan ini membentang dari Simpang Franky – Simpang Gelael/ BNI – Underpass Pelita. Di sepanjang jalan strategis ini berdiri berbagai properti mulai dari pasar, SPBU, bank hingga apartemen. Jalan ini juga sebagai penghubung akses keluar-masuk beberapa perumahan di sana, termasuk Perumahan Rosedale tempat tinggal Wali Kota Batam.
Pengaspalan Jalan Laksamana Bintan di tahun ini, ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri Hasan kepada BatamNow.com. Ini sekaligus menjawab statement Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang meragukan realisasi pengaspalan jalan tersebut.
“Pasti, sekarang kan sudah proses lelang,” ucap Hasan, Selasa (15/03/2022).
Pengaspalan (overlay) jalan provinsi spesifikasi kelas utama (primer) ROW 50 sepanjang ± 4 kilometer itu pun dia tegaskan telah masuk anggaran tahun ini.
Sebelumnya, Sabtu (12/03), Gubernur Kepri Ansar Ahmad turun langsung ke lokasi jalan itu.
Saat itu, Ansar juga memastikan pengaspalan Jalan Laksamana Bintan dilaksanakan di tahun 2022.
“Tahun 2022 ini, sekitar Rp 10 miliar untuk dari underpass [Pelita] menuju ke arah Simpang BNI ke Simpang Franky,” terang Ansar kepada wartawan, Sabtu (12/03).
Ansar menegaskan, Pemerintah Provinsi Kepri selalu memperhatikan pembangunan infrastruktur di 7 kabupaten/ kota, namun harus dilakukan dengan anggaran terbatas.
“Kita bukan tidak perhatian, cuma bertahap. Infrastruktur di Batam ini sudah cukup lengkap, tapi pulau-pulau di kabupaten lain masih perlu perhatian dari kita,” tukasnya. (LL)