BatamNow.com, Jakarta – Pembangunan mega proyek Sirkuit Formula One (F1) di Bintan, Kepulauan Riau, murni menggunakan dana pihak swasta, bukan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Kita apresiasi upaya PT Gallant Venture Ltd (pihak swasta) untuk membangun Sirkuit F1 di Bintan. Ini bentuk keterlibatan langsung pihak swasta dalam membangun Bintan dan Kepulauan Riau khususnya, serta Indonesia pada umumnya,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, di Jakarta, Rabu (16/03/2022).
Menurutnya, saat ini keterlibatan pihak swasta sangatlah diharapkan. Sebab, realitas penggunaan APBN/APBD memang masih dalam tahap refocusing lantaran badai pandemi Covid-19.
“Kita tahu pandemi Covid-19 telah membuat pemerintah, mulai dari tingkat pusat sampai daerah melakukan refocusing anggaran. Pengalokasiannya terbanyak tentu untuk penanganan pandemi dan upaya kesehatan masyarakat,” ujar Bamsoet, sapaan akrab Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.
Dikatakannya, di saat negara tengah mengalokasikan sebagian anggarannya untuk penanganan pandemi, maka pihak swastalah yang harus bisa mengambil peran penting untuk membantu melakukan pembangunan yang pada akhirnya nanti juga bisa menguntungkan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Keterlibatan pihak swasta sangat diharapkan. Seperti yang dilakukan PT Gallant Venture Ltd, yang melihat peluang bisnis sekaligus akan membuat daerah Bintan khususnya dan Kepri pada umumnya bertumbuh,” terang Bamsoet lagi.
Dirinya berharap dengan mulai dibangunnya Sirkuit F1 di Bintan, maka agenda F1 di dunia bisa dilakukan dua kali di Indonesia, yakni di Mandalika dan Bintan. “Tentu ini memberi nilai tambah dan pemasukan bagi negara,” tukasnya.
Selain itu, sambungnya, perekonomian daerah akan meningkat dengan adanya sirkuit berkelas dunia ini. Apalagi, lanjutnya, di kedua tempat itu (Mandalika dan Bintan), juga menawarkan panorama alam yang indah dan bisa membuat turis berdatangan.
Dari Kepri dilaporkan, Kamis hari ini akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara IMI dengan PT Gallant Venture Ltd, terkait pembangunan Sirkuit F1.
Selain itu, Bamsoet sebagai Ketua IMI juga akan meninjau lokasi pembangunan sirkuit, yang nantinya diperuntukkan buat event olahraga balap mobil internasional F1 tersebut.
Dari kerangka acuan pembangunannya diketahui sirkuit akan berada di kawasan wisata Lagoi Kabupaten Bintan. Dua lokasi beserta rancangan awal telah dipersiapkan.
Sirkuit terletak di dalam kawasan wisata Lagoi Bintan Resort dengan luas lahan sekitar 70 hektare. Nantinya Sirkuit F1 di Bintan akan mirip dengan sirkuit MotoGP Mandalika yang disertai bentangan alam indah di tepi pantai berpasir putih. Pembangunan sirkuit dilaksanakan dengan skema kerja sama investasi antara IMI pusat dengan PT Gallant Venture Ltd.
Pembangunan sirkuit itu kabarnya akan menelan biaya sebesar Rp 1,2 triliun, yang akan digunakan untuk membangun sirkuit serta dukungan fasilitas lainnya.
Pemerintah Provinsi Kepri, kata Kadis Kominfo Pemprov Kepri, Hasan, selain akan membantu memberikan kemudahan pelayanan izin, juga menyiapkan dukungan fasilitas melalui konektivitas dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Bappenas. (RN)