BatamNow.com, Jakarta – Pesan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam Airlangga Hartarto dalam pelantikan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/04/2022), sudah sangat jelas, agar wadah ini dapat membenahi berbagai aspek yang dinilai masih lemah dan butuh perhatian ekstra.
“Ada banyak persoalan di Batam yang harus segera ditangani. Misal, terkait tingginya biaya logistik melebihi Jakarta sehingga kurang menarik minat investor untuk masuk. Juga masalah kelistrikan, pengembangan Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar. Lainnya, soal sektor kehutanan yang belum tuntas perizinannya di Kementerian Kehutanan,” urai Airlangga.
Menanggapi hal tersebut Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan pihaknya akan bergegas melakukan pembenahan seperti yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
“Ya, kami akan bekerja lebih keras lagi untuk melakukan berbagai pembenahan, seperti yang tadi disampaikan Pak Menteri,” ujar Rudi kepada BatamNow.com, di Jakarta, Rabu (13/04).
Terkait upaya memangkas biaya logistik, kata Rudi, pihaknya akan berkoodinasi dengan Kementerian Perhubungan agar biaya-biaya angkutan dan logistik dapat ditekan sedemikian rupa. “Kami juga ingin agar banyak investor masuk Batam. Hanya saja, sejauh ini pengkoordinasiannya dirasa kurang maksimal,” tandasnya.
Dikatakannya pula, pihaknya sudah melaporkan sejumlah kendala yang dihadapi kepada Airlangga. “Pak Menteri meminta agar koordinasi diperkuat sehingga masalah-masalah yang timbul di Batam bisa diselesaikan sesegera mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam yang baru dilantik, Wan Darussalam kepada BatamNow.com mengatakan, dirinya akan langsung bekerja, melakukan pembenahan-pembenahan dengan mencari titik masalah yang harus diselesaikan.
“Kita coba mengurai permasalahan satu per satu dan mencarikan jalan keluar yang efektif. Insya Allah, kita akan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul di Batam,” tukasnya.
Di sisi lain, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso meminta jajaran BP Batam lebih kompak dalam menjalankan tugas-tugasnya. “Dengan dilantiknya pejabat baru, maka kinerja BP Batam harus bisa lebih baik lagi,” tutupnya. (RN)