BatamNow.com, Jakarta – Kebutuhan bahan bakar minyak di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) diprediksi akan naik di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Meski begitu, PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok tersedia.
“Konsumsi BBM pasti meningkat dibanding kondisi normal. Karena itu, kami telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi,” kata Section Head Commrel PPN Sumbagut Agustiawa, dalam keterangan resminya, Senin (18/04/2022).
Data Pertamina menyebutkan, konsumsi BBM jenis Pertalite diprediksi akan meningkat 9 persen, Pertamax 6 persen, Pertamax Turbo 8 persen, Biosolar 5 persen, dan Dexlite 3 persen.
“Kami sudah prediksi (terkait kenaikan BBM). Saat ini, stok BBM Pertamina aman dan masih bisa memenuhi kebutuhan beberapa hari ke depan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk Pertalite misalnya, stok aman sampai lima hari ke depan, Pertamax 41 hari kedepan, Pertamax Turbo 56 hari ke depan. Selanjutnya untuk Biosolar stok aman hingga 12 hari ke depan, dan Dexlite 11 hari ke depan.
Dengan ketahanan stok ini, sambung Agus, pihaknya menjamin kebutuhan BBM masyarakat selama momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini bisa terpenuhi, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan membeli bahan bakar secara berlebihan.
Menurutnya, ketahanan stok ini tidak hanya disiapkan untuk menyambut momen mudik saja, tapi juga diklaim bisa menyanggupi kebutuhan sampai pada arus balik setelah Lebaran tahun ini.
Sementara itu, Komisaris Utara PT Pertamina Patra Niaga Milton Pakpahan ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya secara intens mengawasi distribusi BBM, baik selama Ramadan hingga Idul Fitri. “Kita berharap semua berjalan lancar,” ucapnya kepada BatamNow.com, Senin (18/04).
Untuk itu, Milton berharap masyarakat tidak perlu panic buying, lalu memborong BBM. “Tidak perlu, sejauh ini stok masih terkendali,” pungkasnya. (RN)