BatamNow.com – Kondisi pelayanan penumpang Pelni dari dan ke Batam sudah bertahun-tahun dikeluhkan.
Keluhan klasik, antara lain dimana PT Pelni tidak memiliki terminal khusus penumpang yang seharusnya difasilitasi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dermaga pelabuhan kargo milik BP Batam itu memang bukan untuk kapal penumpang.
Alhasil setiap calon penumpang yang hendak menaiki tangga kapal maupun yang baru turun harus “berjuang” dengan berbagai ketidaknyamanan di pelabuhan itu.
Bayangkan truk-truk kontainer yang berseliweran di pelabuhan mengganggu kenyamanan penumpang di sana.
Pelabuhan yang melayani penumpang Pelni itu dalam suasana dan kondisi darurat. Selain darurat dapat dikata tak manusiawi.
Direktur Badan Usaha (BU) Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar membenarkan kondisi pelabuhan yang kurang nyaman bagi calon penumpang itu.
Ia sampai mengunggah di akun Instagram dan Facebook pribadinya, kondisi pelabuhan itu pada Kamis (28/04/2022).
“Alhamdulillah, hari ini bersama rekan-rekan dan stakeholders, melihat langsung arus mudik dengan menggunakan Kapal Kelud. Sebanyak 2.600 penumpang Kapal PELNI menuju Belawan hari ini.
Beberapa tantangan pelaksanaan, mulai dari pengaturan arus masuk kendaraan pengantar yang bercampur dengan truk kontainer di Batu Ampar, pengaturan penumpang di terminal sampai dengan naiknya penumpang,” tulis Dendi, Kamis (28/04).
Unggahan Dendi itu juga disertai beberapa foto saat dia di sana.
Dalam salah satu foto, tampak ratusan penumpang yang membawa barang bawaan, berjejer mengantre untuk menaiki tangga ke kapal yang tengah bersandar.
Foto tersebut memvisualisasikan betapa tidak ramahnya kondisi pelabuhan itu kepada penumpang. Mulai dari terik matahari langsung, jalanan berdebu begitu pun udaranya dan ada juga bagian jalan yang becek tergenang air.
Tak pelak ada yang mengomentari postingan Dendi di Facebook. “Ora manusiawi terminale, piye kui,” tulis akun Paimo Sinurat.
“Siaap Bos, memang Batu Ampar bukan terminal penumpang, jadi semuanya serba darurat. Kami memberikan pelayanan 101% kepada pengguna jasa Pak Bos. Mohon doanya ya,” jawab Dendi.
“Diusulkan buat terminal terpadu,” balas Paimo Sinurat.
“Selamat pak Dir, keknya berjalan baik baik saja(zero accident). Semoga tanggal 30 baik baik saja,” komentar pemilik akun Jr De Jong.
“Semoga pemudik selamat dan sehat selalu sampai tujuan,” akun Muzamir Amir mengomentari. (*)