BatamNow.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tumbuh 2,83 persen pada triwulan I 2022 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, seiring aktivitas ekonomi masyarakat yang mulai pulih.
“Ekonomi Kepri tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan triwulan I 2021 (yoy) yang mengalami kontraksi sebesar 1,19 persen,” kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang dikutip dari Antara, Minggu (15/05/2022).
Namun, katanya, perekonomian Kepri triwulan I 2022 mengalami kontraksi sebesar 3,41 persen bila dibandingkan dengan triwulan Iihaknya juga mencatat produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) triwulan I 2022 mencapai Rp 72,51 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 45,82 triliun.
Ia menyebut bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan I 2022 secara tahunan, industri pengolahan memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,74 persen, diikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil sebesar 1,34 persen, dan transportasi dan pergudangan sebesar 0,27 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen net ekspor mempunyai andil pertumbuhan sebesar 2,10 persen dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan andil sebesar 0,51 persen.
“Artinya pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran dua komponen inilah yang berpengaruh kepada hampir seluruh pertumbuhan ekonomi,” ujar Darwis.
Ia juga menyampaikan pergerakan mobilitas penduduk pada triwulan I 2022 sudah sangat baik sehingga memberi dampak positif kepada pertumbuhan produksi, konsumsi, hingga investasi. (*)