BatamNow – Selama 5 tahun belakangan, visi Bupati Bintan Apri Sujadi dalam menjadikan Bintan Gemilang telah berhasil membawa perubahan kesejahteraan warga. Capai-capaian Apri membawa visi Kabupaten Bintan bukan menjadi sekedar cerita-cerita fiksi.
Apri Sujadi juga dibanggakan masyarakat Bintan karena mampu membawa perubahan di dunia pendidikan, dari data yang BatamNow terima, tren positif dari IPM terus dijaga oleh Apri, berdasarkan rilis data dari BPS Kabupaten Bintan bahwa pencapaian IPM di Kabupaten Bintan pada tahun 2019 tergolong kategori tinggi yaitu 73,98 meningkat dari tahun 2018 IPM Kabupaten Bintan 73,41 poin serta dari tahun 2017 yang tercatat sebesar 72,91 poin.
Untuk APM Jenjang SMP/MTS pada tahun 2019 berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan pada indicator ini mencapai 88,35 persen, ini berarti dari total jumlah penduduk setahun sebanyak 8.036 orang di Kabupaten Bintan, yang bersekolah di jenjang SMP/MTS/Paket B adalah sebanyak 7.100 orang anak usia 13-15 tahun dibanding angka capaian 2018 sebesar 86.73 persen, capaian pada tahun 2019 ini mengalami peningkatan sebesar 1,62 persen.
Untuk APK jenjang SMP/MTS tahun 2019 adalah mencapai 95, 66 persen, ini menunjukkan bahwa masih ada anak dibawah usia 13 tahun dan atau di atas 15 tahun yang masih atau bersekolah di jenjang SMP/MTS/Paket B, angka capaian ini turun 1,69 persen dibanding tahun 2018 sebesar 97,35 persen.
Laju Pertumbuhan Ekonomi
Disaat ekonomi Kepuluan Riau terjun bebas di tahun 2017 mencapai 1,98 persen, Apri terus mensiasati dengan pertumbuhan investasi, sehingga Kabupaten Bintan tidak ikut terjun bebas pula, walaupun terjadi penurunan namun tidak selesu Kabupaten/Kota lainnya, sehingga pada 2019 laju pertumbuhan ekonomi (LPE) mampu bertahan pada angka 4.71 persen.
Tentu ini bukan hal buruk ditengah dampak ekonomi gelobal kepada Indonesia. Apri masih dianggap mampu menahan terbantingnya Ekonomi Kabupaten Bintan dikala ekonomi di Kepulauan Riau mengalami kemerosotan, namun masih ada “Pekerjaan Rumah” yang begitu besar menghadapi hari depan ini, yaitu menghadapi Resesi (melambatnya) ekonomi pasca pandemic Covid 19 ini dimasa mendatang.
Apri mampu mengendalikan jumlah penduduk miskin dan menekan inflasi
Diawal menjabat, Apri berhasil mengendalikan dan menekan jumlah penduduk miskin ditengah tantangan merosotnya ekonomi, walaupun tidak signifikan namun upaya-upaya Apri ini dapat menekan persentase angka kemiskinan tetap dilakukan dengan berbagai inovasi program sehingga pengendalian jumlah penduduk miskin pada tahun 2019, angka kemiskinan mengalami penurunan sebesar 0,24 persen menjadi 6,37 persen yang sebelumnya pada tahun 2018, angka kemiskinan di Kabupaten Bintan adalah 6, 61 persen.
Walaupun ekonomi turun akibat dampak ekonomi global tapi indeks-indeks lainnya berhasil kita naikkan dengan kerja keras dan dukungan, kata Apri
Keberhasilan Apri dalam pengendalian angka inflasi ini merupakan salah satu bukti kinerja Apri bersama jajaranyan dalam usaha pengendalian harga pasar dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dengan mekanisme penguatan koordinasi serta sinkronisasi kebijakan yang akan terus dilanjutkan dengan menerapkan strategi 4k dalam menekan inflasi.
4k yaitu, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif untuk dapat menjaga dan mendukung capaian sasaran inflasi nasional sebesar 3± 1% di tahun ini.
Usia Harapan Hidup
Selanjutnya berkenaan dengan pencapaian Apri dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah dalam bidang kesehatan juga dicerminkan dengan meningkatnya umur harapan hidup (UHH) peningkatan umur UHH ini ditahun 2019 menjadi 70.30 tahun, dapat merepresentasikan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bintan yang semakin baik yang terlihat dari panjang umur dan hidup yang sehat dari sebelumnya sebesar 70,18 tahun pada tahun 2018.
Inovasi berbagai program kesehatan, Apri mampu meningkatkan usia harapan hidup (UHH) warga Bintan, walaupun tidak signifikan namun upaya ini telah tampak keberhasilannya dan dirasakan orang banyak, meskipun terjadi peningkatan indeks kesehatan, namun tampaknya masih diperlukan upaya yang bersifat komprehensif dan lintas sektoral agar perbaikan derajat kesehatan yang ditunjukkan dengan makin meningkatnya angka harapan hidup dan terus menurunnya angka kematian ibu dan bayi secara baik dapat terwujud dimasa mendatang.
Pada September 2020 visi dan misi Binta Gemilang telah mencapai 85,58 persen Inshaa ALLAH diakhir 2020 diproyeksi akan mencapai 90 persen lebih.(*)
[…] baca tulisan Mengenal lebih dekat sosok Apri Sujadi dalam… Baca Selengkapnya