BatamNow.com, Jakarta – Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji melalui embarkasi Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akan diberangkatkan pada 15 Juni 2022, dengan pesawat Saudi Airlines.
“Kloter pertama rencananya akan diberangkatkan pada 15 Juni 2022 menuju Bandara Madinah dengan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5069,” kata General Manager Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Bambang Soepriono kepada BatamNow.com, Sabtu (04/06/2022) malam.
Dijelaskan, jamaah haji dari embarkasi Batam akan menggunakan jenis pesawat Boeing 747 berkapasitas 450 tempat duduk. “Asumsinya, jamaah yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Batam berjumlah 5.410 orang,” ujarnya.
Jamaah yang akan melalui embarkasi Batam berasal dari 4 provinsi yakni, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi. Dijabarkan untuk jamaah asal Kepri terdiri dari kloter 1-4, Riau kloter 4-9 dan 12, Kalimantan Barat kloter 2-4, dan Jambi kloter 10-12. “Kloter 4 merupakan gabungan antara jamaah asal Provinsi Kepri, Riau, dan Kalimantan Barat. Sedang kloter 12 merupakan gabungan jamaah dari Provinsi Riau dan Jambi,” terang Bambang lagi.
Lebih jauh Bambang menerangkan, untuk kloter terakhir akan diberangkatkan pada 27 Juni 2022 menuju Bandara Jeddah dengan nomor penerbangan SV-5099. Untuk fase pemulangan, sambungnya, kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara Jeddah pada 25 Juli 2022 dengan nomor penerbangan SV-5072 dan kloter terakhir dari Bandara Madinah pada 8 Agustus 2022, dengan nomor penerbangan SV-5202.
Dari data yang ada diperoleh informasi bahwa jamaah haji masuk Asrama Haji antara pukul 12.00-13.00 WIB dan akan diberangkatkan besok siangnya.
Menurut Bambang, pemeriksaan dokumen para jamaah haji akan dilakukan di Asrama Haji. “Nantinya, jemaah akan berangkat melalui ruang tunggu A9 dan terdiri dari 2 gelombang,” urainya.
Terkait kemungkinan dilakukan pengecekan kesehatan, utamanya Covid-19, kata Bambang, akan disesuaikan dengan peraturan terakhir yang keluarkan.
“Semoga seluruh calon jamaah haji selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah Haji dan menjadi Haji Mabrur,” harapnya. (RN)