BatamNow.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam Letkol Inf Galih Bramantyo mengharapkan tercipta ketahanan informasi lewat sinergi yang terjalin dengan insan pers di kota ini.
Hal itu disampaikan Letkol Galih saat acara silaturahmi dengan insan pers Batam dalam coffee morning di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) di Batu Ampar, Kamis (21/07/2022).
“TNI dan media adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan selama menjalani kehidupan kita harus sama sama bisa saling bersinergi bekerja sama. Sehingga saya mohon bantuan rekan-rekan media sekalian untuk kerja samanya agar kita bisa menciptakan ketahanan informasi, ketahanan nasional dengan tentu lewat narasi yang membangun,” jelas Dandim 0316/Batam Letkol Galih.
Letkol Galih juga memaparkan program mereka kedepannya, salah satu yang kini menjadi fokus adalah pencegahan stunting di Kota Batam.
“Memang saat ini Angkatan Darat sedang gencar-gencarnya menggerakkan pencegahan stunting, kita membantu masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting di Kota Batam,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan menggerakkan kembali program untuk ketahanan pangan.
“Saya juga mohon batuan rekan-rekan selama kami berada di sini, kita terbuka dan bisa membantu kami nanti untuk memberikan informasi yang aktual,” katanya.
Hadir dalam acara silaturahmi itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri Chandra Ibrahim berharap kegiatan tersebut dapat mepererat hubungan Kodim 0316 dengan insan pers di Batam.
“Kami juga berharap dengan sertijab kemarin, Pak Galih Sukses di sini dan kedepannya lebih baik lagi,” harap Chandra.
Chandra juga memaparkan ada sekitar 400 wartawan yang bergabung dalam PWI Kepri yang tersebar di masing-masing cabang di 7 kabupaten/ kota di provinsi ini.
Dalam acara ini turut hadir Pejabat Kodim 0316/Batam, Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotan PWI Provinsi Kepri Aldi Sam Jaya, Sekretaris PWI Kepri Novianto,Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kepri Gusti Yenosa, dan Ketua Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Batam Fiska Juanda. (Hendra)