BatamNow.com, Jakarta – Keberadaan Konsorsium 303 semakin terang benderang. Hal ini diungkap oleh mantan mafia judi dengan nama samaran Ali dalam salah satu acara program televisi swasta baru-baru ini.
Ali membeberkan bahwa isu sebagian petinggi kepolisian turut membekingi mafia judi online benar adanya. Bahkan, ia membenarkan nama-nama pejabat kepolisian yang tertera pada dokumen diagram Konsorsium 303, yang banyak beredar di media-media sosial itu.
Dia mengatakan, ada 3 Kapolda yang diduga ikut membeking para pejudi kelas kakap tersebut.
“Kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa karena masih dalam tahap penyelidikan oleh Mabes Polri,” kata Kadiv Humas Mabes Polri irjen Pol Dedi Prasetyo, di Jakarta, Senin (10/10/2022).
Ketika ditanya soal pengakuan eks mafia judi terkait kebenaran Konsorsium 303 dan keterlibatan sejumlah Kapolda, Dedi mengaku, tidak tahu akan testimoni tersebut. “Yang menjadi pijakan kami tentu hasil penyelidikan kepolisian. Tapi itu pun belum bisa kami sampaikan sekarang,” imbuhnya.
Dedi juga mengaku tidak tahu menahu dari mana munculnya bagan Konsorsium 303 tersebut. “Pastinya, upaya pemberantasan perjudian akan terus dilakukan oleh aparat kepolisian sampai ke daerah-daerah. Karena ini juga merupakan instruksi dari Kapolri dengan sanksi yang jelas,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas tidak menampik kemungkinan oknum polisi terseret dalam Konsorsium 303. “Berapa sih gaji mereka? Paling berapa. Makanya banyak kita tahu polisi-polisi yang cari penghasilan sampingan. Dari judi, dari narkoba,” ujarnya.
Selama ini sudah menjadi rahasia umum, kata Abbas, banyak pengusaha setoran ke mereka. “Karena mereka merasa kurang dari gaji didapat, maka banyak oknum polisi yang bermain. Saya menyebut bukan polisi (institusi), ya, tapi oknum,” tukasnya.
Secara tegas, Anwar mendesak agar pemerintah segera membongkar komplotan tersebut. Ia menegaskan komplotan yang memonopoli kasus judi online itu harus ditangkap, mengingat kasus perjudian sudah membuat masyarakat umum resah.
“Saya yakin Kapolri serius menangani kasus Konsorsium 303 ini. Saya mendukung langkah Kapolri menyelidiki kasus ini sampai tuntas,” tandasnya.
Dia menegaskan, MUI mendukung usaha Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah membentuk tim gabungan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut masalah terkait Konsorsium 303. (RN)