BatamNow.com – Kota Batam masih menjadi ‘biang kerok’ tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Berdasarkan berita resmi statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, tingkat pengangguran terbuka Batam mencapai 9,56%, lebih tinggi dari Kepri yang hanya 8,23% per Agustus 2022. Sementara TPT terendah di Kabupaten Kepulauan Anambas yang cuma 2,15%.
Kondisi tingginya TPT di Batam dibandingkan kota/kabupaten lainnya ini sudah berlangsung 3 tahun belakangan dengan periode yang sama. Pada Agustus 2020 bahkan tercatat di angka 11,79%.
Menurut Kepala BPS Margo Yuwono, persentase TPT menggambarkan banyaknya jumlah orang yang menganggur dari 100 angkatan kerja.
BPS pusat mencatat bahwa Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) menunjukkan TPT nasional sebesar 5,68%. “Ini artinya dari 100 orang angkatan kerja, ada sekitar 6 orang yang menganggur,” tulisnya.
Sehingga dapat diartikan bahwa di Batam per Agustus 2022 ada 9-10 pengangguran dari 100 orang yang dikategorikan angkatan kerja.
Menurut BPS, angkatan kerja terdiri dari mereka yang aktif bekerja dan mereka yang sedang mencari pekerjaan (pengangguran terbuka).
Dalam rilis BPS Kepri, ada 1.259.712 angkatan kerja pada Agustus 2022. Sebanyak 1.155.997 telah bekerja dan 103.715 pengangguran.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Batam menggelar Job Fair Batam 2022 pada 7-9 November.
Bursa kerja itu pun diserbu pencari kerja. Jumlahnya membeludak, diperkirakan ada 12 ribu orang yang memasukkan lamaran lewat event yang hanya menawarkan 1.880 posisi di 32 perusahaan di Batam. (red)