BatamNow.com, Jakarta – Tiga emiten asal Batam yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) meraih hasil kurang menggembirakan di pekan pertama April 2023. Pasalnya, ketiga perusahaan tersebut sama-sama berada di zona merah.
Dari hasil pantauan BatamNow.com di lantai bursa, nampak PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) sepanjang awal April terus berkutat di zona merah. Pada penutupan perdagangan Kamis (06/04/2023), nilai saham PTSN turun satu poin menjadi Rp 196 per lembarnya. Padahal, pada pembukaan, April 2023 lalu, nilai sahamnya sempat mencapai Rp 199, namun terus merosot.
Sementara itu, emiten lainnya PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), pada penutupan jelang libur long week-end, berada dalam kondisi yang sama, dengan nilai Rp 266 per lembarnya. Turun drastis dibanding pada 29 Maret 2023 lalu, di mana nilai sahamnya sempat meroket ke angka Rp 280. Saham PURI memiliki angka tertinggi di angka Rp 342 dan terendah Rp 220.
Hal serupa juga terjadi pada saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR). Nilai sahamnya mengalami stagnan di angka Rp 50 per lembarnya. Meski sempat melambung di awal-awal melantai, namun selanjutnya saham emiten properti ini cenderung tak ada pergerakan.
Pengamat pasar modal Lucky Bayu Purnomo mengatakan, pasca liburan long week-end, peluang nilai-nilai saham naik itu ada. “Saat ini pergerakan nilai saham sedikit lesu. Salah satu faktornya adalah terjadi penurunan kinerja dari banyak perusahaan. Jadi kenaikan nilai saham pun harus diimbangi dengan penetrasi kinerja perusahaan,” ujarnya ketika dikonfirmasi di Jakarta, hari ini.
Lucky mencontohkan, di sektor properti cenderung melemah akhir-akhir ini, lantaran orang terfokus pada bulan suci Ramadhan dan Lebaran. (RN)