Saat ini, penyakit sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang. Namun, manusia terus berjuang untuk hidup sehat dalam menghadapi peluang untuk sesuatu yang tidak dapat diatasinya terlebih adanya bahaya krisis kesehatan.
Bepergian ke luar negeri untuk tujuan perawatan kesehatan telah menjadi tren yang meningkat di tahun-tahun mendatang, faktor jarak pun sepertinya tidak menjadi hambatan besar mengingat ancaman kematian di depannya.
Ada banyak alasan mengapa pariwisata kesehatan atau biasanya disebut Health Tourism menjadi industri yang terus berkembang. Orang-orang semakin tertarik untuk mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan mereka – apalagi dengan adanya pandemi global akibat Covid-19 yang terjadi selama hampir tiga tahun terakhir ini.
Sebagai populasi, kita sekarang semakin disadarkan akan pentingnya kesehatan dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan kita. Selain itu, pandemi membawa kita kepada kenyataan kehidupan bahwa ada begitu banyak informasi yang semakin mudah untuk kita akses yang berbuntut kepada perubahan lainnya dan secara tidak langsung membuat hidup kita mendapatkan tekanan. Sehingga tidak mengherankan apabila pada akhirnya banyak dari kita mencari perjalanan kesehatan untuk menenangkan diri – dan untuk prosedur medis yang terjangkau serta dapat diakses yang mungkin tidak tersedia di tempat tinggal kita.
Mengapa Health Tourism Itu Penting?
Ada begitu banyak alasan mengapa Health Tourism menjadi sangat penting sekarang ini.
Dilihat dari sudut pandang ekonomi, ini memberikan dorongan bagi ekonomi lokal ketika orang bepergian ke suatu tujuan dengan alasan apa pun.
Melaksanakan perjalanan retret yoga musim panas di Santorini atau melakukan perawatan gigi di Turki, tentu saja akan memberikan kontribusi pada ekonomi lokal. Hal ini disebabkan tidak hanya karena biaya perawatan atau penginapan yang kita keluarkan – tetapi kita juga akan membeli makanan dan minuman, bahkan mungkin souvenir.
Kita juga dapat memperpanjang perjalanan dan melakukan tamasya dengan perusahaan tur lokal. Semua hal ini berarti suntikan atau pemasukan uang tunai untuk daerah dan penduduknya.
Terkait dengan hal ini, wisata kesehatan atau Health Tourism seringkali membuat kita berhemat, karena ada begitu banyak hal yang lebih murah yang bisa kita dapatkan dan justru tidak kita temukan di daerah asal kita.
Bepergian untuk operasi opsional atau pergi ke spa kecil di desa terpencil mungkin jauh lebih murah daripada melakukannya di negara asal. Dengan cara ini, wisata kesehatan sebenarnya memberi orang cara lain untuk menghemat uangnya.
Wisata kesehatan juga menjadi penting karena orang lebih tertarik pada kesehatan mereka. Terlepas dari apakah itu wisata kebugaran atau wisata medis. Wisatawan melaksanakan wisata kesehatan dengan fokus utama untuk meningkatkan kualitas kesehatan dari pikiran, tubuh, atau kehidupan mereka dengan cara tertentu. Hal ini jelas merupakan faktor positif bagi masyarakat dan kehidupan.
Kegiatan-kegiatan dari Health Tourism
Pada dasarnya wisata kesehatan menggabungkan dua kategori diantaranya wisata kesehatan dan wisata medis. Intinya, apapun yang Anda lakukan sebagai turis dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan Anda, hal itu digolongkan sebagai wisata kesehatan. Adapun kegiatan wisata kesehatan diantaranya seperti Operasi mata, Transplantasi organ, Retret yoga atau Operasi plastic dll.
Ada banyak destinasi di dunia ini yang bisa Anda kunjungi untuk melakukan wisata kesehatan. Setiap negara bisa menjadi lokasi wisata kesehatan bagi orang-orang dari negara lain. Itu semua tergantung konteks dan kebutuhan masing-masing orang, tergantung pada apa sebenarnya yang ingin Anda dapatkan dari perjalanan Anda. Sebagai contoh Negara Islandia, Ini adalah tempat yang populer untuk wisata kesehatan.
Bagian yang sangat populer di Islandia untuk aktivitas kesehatan adalah Pemandian Alam Myvatn, di mana alkali di dalam air memiliki banyak mineral dan sangat bermanfaat untuk perawatan kondisi kulit.
Begitu juga dengan Negara Turki, anda mungkin pernah mendengar istilah “Turkey teeth”? ini ada adalah alasan kenapa banyak orang terutama anak muda, selebriti, dan influencer berduyun-duyun ke Turki untuk melakukan perawatan gigi untuk keperluan kosmetik. Mereka menginginkan gigi yang lebih lurus, lebih putih dan lebih cerah. Sesuatu seperti ini mungkin berharga dua atau tiga kali lipat di Inggris, daripada di Turki. Plus, pengunjung dapat menggabungkan perjalanan mereka dengan melihat keindahan matahari, laut, dan pasir di Turki.
Satu lagi tempat yang sangat terkenal dengan pariwisata kesehatan adalah Hawaii. Hawaii yang indah seperti spa besar dalam sebuah daerah. Tujuan utama wisatawan berbondong-bondong melakukan perjalanan Health Tourism ke sini adalah untuk merasakan terapi air asin, suasana santai, sinar matahari yang indah, dan praktik tradisional pijat omilomi dan pohaku (perawatan batu panas). Dengan pemandangan yang akan membuat Anda kehilangan kata-kata, ini adalah salah satu tempat paling santai di dunia, itulah sebabnya wisata kesehatan begitu besar di sini.
Siapa Saja yang Datang ke Wisata Kesehatan?
Pada dasarnya, orang yang berpergian ke wisata kesehatan bukanlah orang yang sakit saja, tetapi juga sebagai wisatawan yang menjaga kesehatannya. Beberapa wisatawan mungkin juga melakukan pemeriksaan kesehatan atau kunjungan dokter. Mereka juga ingin mengetahui risiko kemungkinan berbagai penyakit di kemudian hari, sebelum mereka balik ke negara asalnya.
Mengkonsultasikan dengan dokter adalah sebuah rencana perawatan kesehatan yang sering dilakukan dalam sebuah wisata kesehatan. Selain itu, rombongan wisatawan lainnya juga ingin mendapatkan makanan-makanan sehat. Makanan organik, makanan yang tidak berbumbu berbahaya dan makanan sehat lainnya atau juga berkunjung untuk merilekskan kesehatan mental serta mengurangi stres.
Dalam prakteknya, kebutuhan pariwisata kesehatan sendiri dibagi berdasarkan maksud dan tujuannya. Adapun dua kebutuhan wisatawan dalam melakukan pariwisata kesehatan diantaranya: Health Promotion Tourism yaitu perjalanan untuk mempromosikan pemeliharaan kesehatan fisik dan mental. Wisatawan yang melakukan kegiatan ini dikarenakan adanya kebutuhan dalam perawatan medis, memulihkan kesehatan serta memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman dan mengadakan pertemuan sosial untuk mempromosikan kesehatan yang baik dengan orang lain selama perjalanan.
Berikutnya yaitu Heath Healing Tourism, yaitu jenis perjalanan wisata yang lebih membutuhkan waktu dari kegiatan wisata untuk melakukan kegiatan penyembuhan atau rehabilitasi dari berbagai penyakit dengan standar mutu yang benar.
Apa Harapan Wisatawan dalam Wisata Kesehatan?
Sebagian besar tujuan wisatawan melaksanakan perjalanan dari wisata kesehatan adalah relaksasi dari cara hidup, dimana relaksasi menjadi salah satu aspek dari wisata kesehatan.
Relaksasi sangat bermanfaat bagi kesehatan, yang membuat kita lebih tenang dan mudah dalam menjalani serangkaian kesibukan dari kegiatan harian.
Adanya interaksi dengan alam dan udara yang murni mampu menyembuhkan dan mengalihkan pikiran kita dari stress dan masalah yang menimpa kita, mengisi kembali kekuatan hidup kita agar benar-benar segar kembali.
Pariwisata kesehatan adalah pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan seseorang menjadi lebih baik. Hal ini tentunya berbeda dengan persepsi sebagian pemikiran dari generasi baru yang lebih memperhatikan hanya kesehatan fisiknya.
Seluruh ide di balik bepergian ke negara lain untuk perawatan kesehatan adalah untuk mendapatkan layanan dan perawatan yang lebih baik. Jadi, sebelum Anda menyelesaikan destinasi Anda, pastikan Anda telah melakukan penelusuran dan pilihan fasilitas pilihan Anda terakreditasi sesuai dengan standar internasional untuk menghindari potensi masalah.
Pada akhirnya, kita perlu untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari Health Tourism sebelumnya, untuk memungkinkan Anda memanfaatkan mamfaat secara maksimal.
Ketika didirikan sebagai sebuah industri, Health Tourism secara signifikan berperan dalam membentuk masyarakat suatu bangsa. Ini tidak hanya berkontribusi dalam hal perawatan kesehatan yang lebih cepat atau terjangkau, tetapi juga akan adanya perbaikan dan penambahan infrastruktur, lebih banyak kesempatan kerja dengan kecenderungan yang meningkat terhadap peningkatan perekonomian secara keseluruhan.
Di negara-negara yang masih dalam tahap berkembang, improvisasi semacam itu membuka jalan menuju pertumbuhan industri untuk memenuhi permintaan pencari kesehatan dari luar negeri yang terus berkembang. Negara maju, di sisi lain, menjadi terkenal sebagai tujuan perawatan kesehatan yang populer dan orang-orang mulai berbondong-bondong untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain dampak positif terhadap suatu negara, tentulah pariwisata kesehatan ini juga memiliki dampak negatifnya. Dengan perjalanan yang dilakukan pasien, ada risiko yang signifikan terhadap perjalanan bakteri yang terjadi. Semua profesional industri harus memahami dampak negatif dari penyakit menular.
Oleh karena itu, strategi yang baik harus dikembangkan oleh organisasi global untuk melindungi dari penyebaran penyakit tersebut. Pemahaman dan kontrol dari poin ini menjadi sangat penting tentunya.
Untuk mengembangkan Health Tourism ke depannya, tugas yang paling mendesak adalah memanfaatkan teknologi untuk membangun jembatan interkoneksi antara pariwisata dan kesehatan.
Dengan dukungan IPTEK dan industri, terutama pembangunan pelaku pasar, era perkembangan besar pariwisata kesehatan akan semakin berkembang.
Selamat Berlibur..!!! (*)