BatamNow.com, Jakarta – Komitmen maskapai Lion Air dan Wings Air untuk melayani penerbangan Batam-Natuna setiap harinya menjadi peluang untuk mengembangkan perekonomian di daerah yang termasuk 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Indonesia.
“Rute penerbangan Batam-Natuna sudah dijalankan sejak 4 Juni lalu, baik dengan Lion Air maupun Wings Air. Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah 3T,” kata Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, kepada BatamNow.com, Rabu (19/07/2023).
Dia menambahkan, dengan rute penerbangan ini diharapkan Natuna bisa lebih terbuka lagi bagi para wisatawan dan para pemangku kepentingan untuk bisa datang dan menikmati keindahan dan potensi wisata di daerah tersebut. “Dengan begitu, maka Natuna akan semakin maju dan berkembang lagi,” ujar Danang.
Sementara itu, Executive Director Center of Macroeconomics and Finance dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai, melihat posisi Natuna, sudah selayaknya bisa diwujudkan menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dukungan dari berbagai pihak dan strategi yang holistik untuk bagaimana mengembangkan Natuna,” ujar Eko, dalam sebuah diskusi terkait pengembangan Natuna, di Jakarta, Jumat (07/07).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman N. Suparman mengatakan, untuk mendorong investasi di Natuna, diperlukan insentif yang menarik bagi para investor, seperti pemotongan pajak dan bantuan keuangan khusus.
“Dengan kondisi Kepulauan Natuna yang sebagian besar terdiri dari lautan, hal ini akan berdampak positif tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, namun juga peningkatan daya saing daerah yang berkelanjutan di Natuna,” ujarnya.
Dia memberi masukan bahwa Pemda Natuna pun harus proaktif memprakarsai kolaborasi dengan pemerintah pusat, investor, asosiasi, komunitas, dan masyarakat setempat agar perubahan yang nyata dapat terealisasi. (RN)