BatamNow.com – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rapat pleno bertema ‘Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Terukur untuk Lolos PON 2024’ pada Jumat (11/08/2023).
Dalam rapat pleno yang dilaksanakan di kantor KONI Kepri di Sukajadi, Batam, para pengurus tetap berkomitmen untuk memenuhi target meloloskan atlet dalam Pra PON serta memperbaiki peringkat sebelumnya pad urutan 10 pada Porwil X di Bengkulu 2019 diharapkan bisa urutan 5 besar pada Porwil XI Riau 2023 dan
KONI juga menargetkan perbaikan peringkat pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh-Sumut tahun 2024.
“Target yang akan dicapai ini tentu dengan perhitungan dan prediksi yang matang untuk masuk 5 besar, bukanlah hal mustahil bisa diwujudkan di Porwil nanti, meski itu juga bukan perkara mudah,” kata Ketua Koni Kepri Usep RS SE, yang memimpin langsung rapat pleno.
Rapat tersebut turut dihadiri ketiga Wakil Ketua KONI Kepri Buralimar, Dadang dan Suyono.
Menurut Usep, dalam data perkembangan olahraga dalam catatan KONI Kepri, selama persiapan Pra PON yang telah melaksanakan 10 cabor dan telah meloloskan 24 nomor dan 26 atlet, ada variabel yang mendukung cabor dan atlet Kepri bisa memenuhi target tersebut.
“Bagi cabor-cabor yang belum melaksanakan Pra PON, peluang ada dan terbuka untuk meloloskan atletnya di PON 2024,” jelas Usep.
Usep mengungkapkan, untuk mencapai target meloloskan atletnya di Pra PON dan Porwil XI Riau 2023, sangat diperlukan kebersamaan kerja keras, kerja pintar, kerja cerdas dan kerja yang terukur agar apa yang menjadi target bisa diperoleh.
Buralimar yang juga Ketua Satgas Pra PON dan Porwil 2023, menyampaikan laporan, selama monitoring cabor-cabor persiapan dan seleksi atlet yang telah dilakukan dan telah mengunjungi langsung sebanyak 27 cabor dan responsya baik.
“Apresiasi dari Pengprov-pengprov, karena kita akan mengetahui persiapan yang dilakukan dan ini masuk sudah dituangkan dalam program kerja prioritas KONI Kepri di tahun 2023, pengurus KONI dan pengurus Pengprov olahraga, harus fokus pada target besar tersebut melalui persiapan dan Pra PON serta Porwil,” jelas Buralimar.
Ia menyampaikan dari 52 cabor sudah 10 cabor yang mengikuti Pra PON. Atlet Kepri lolos pada 8 cabor dengan total 24 nomor dan 26 atlet sudah memastikan lolos PON 2024, yakni:
- Selam, 2 nomor 2 atlet
- Hapkido, 5 nomor 6 atlet
- Wood ball, 1 nomor 1 atlet
- Golf, 3 nomor 3 atlet
- Menembak, 2 nomor 2 atlet
- Ski, 6 nomor 6 atlet
- Aeromodelling, 2 nomor 2 atlet
- IMI, 2 nomor dan 2 atlet
Sementara Heru Mardianto melaporkan tentang pelaksanaan seminar motivasi atlet dan pengembangan mental, yang diikuti kurang lebih 178 atlet, dari 52 cabang olahraga. “Acara berjalan dengan baik dan lancar respons dari peserta cukup antusias, sehingga materi yang disajikan mengena untuk atlet dan pelatih,” ujar Heru.
Rapat pengurus yang dihadiri 3 Wakil Ketua KONI Kepri, dan para kabid dan pengurus inti lainnya mengurai untuk mencapai target.
“Harus full fokus pembinaan ke cabang olahraga prioritas, fokus pembinaan ke atlet yang memiliki potensi bisa mendulang emas nantinya, kita tetap menujukkan kerja keras dan cerdas walau anggaran yang tersedia dari pemerintah Provinsi Kepri terbatas, kita tetap mengedepankan tanggung jawab sebagai pengurus karena di hadapan kita ini ada pra PON dan Porwil 2023, harus meloloskan cabor dan nomor sesuai target yang disepakati di Rakerprov KONI Kepri,” ucap Usep.
Dalam rapat diputuskan untuk perubahan kepengurusan KONI Kepri dan revisi untuk penyegaran pengurus dan akan diusulkan ke KONI pusat, serta pembentukan panitia pelaksanaan multi event Porwil XI di Riau 2023, yang akan dilaksanakan di Riau dari tanggal 4 – 14 November 2023 dengan 10 cabor yang di pertandingkan.
KONI Kepri yang menargetkanperingkat 5 besar, mendaftarkan dan mengikuti seluruh cabor yang dipertandingkan Porwil XI Riau 2023, antara lain Atletik, Bola Voli Indoor, Catur, Renang, Sepak Bola, Sepak Takraw, Bola Tangan, E-Sport, Wushu dan Barongsai. (*)