BatamNow.com – Jeda beberapa hari dari “perangai” buruk-nya, pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kembali bocor lagi di tepi Jalan Yos Sudarso, Baloi, Lubuk Baja, pada Selasa (15/08/2023).
Air dari pipa SPAM berdiameter 600mm itu tampak menyembur vertikal ke atas setinggi 7 meter, menyamai tinggi pakan reklame di dekatnya.
Terlihat jelas bak atraksi eksotisme air mancur yang sengaja dibuat untuk memperindah suasana pemandangan di setiap tempat dan momen di perkotaan.
Setiap kali pipa SPAM milik BP Batam bocor dan bocor, pemandangan lebih spontan tertuju pada semburan air dari titik pipa yang bocor.
Dan warga terdampak buruknya pelayanan SPAM disebab kebiasaan pipa bocor, biasanya spontan beramai-ramai menghujat BP Batam maupun mitranya PT Air Batam Hilir dengan narasi dan kalimat “sumpah serapah”.
Demikian juga diksi “makian” terus merepet nyerocos terhadap mitra operasional dan perawatan SPAM, yakni PT Moya Indonesia entitas grup perusahaan Anthoni Salim itu, meski pihak SPAM “cuek bebek” seperti judul lagu biduan Mala Agatha.
Begitulah kala pipa di depan kantor dealer Indomobil, Baloi, pada pagi tadi. Berbagai komentar dari netizen spontan berseliweran.
Salah satu komentar yang mungkin menarik sekaligis menghibur dibalut derita adalah sindiran Adiperdana Skom pemerhati konsumen di Batam.
Ia juga warga yang komplek perumahannya sering terdampak mati aliran air karena pipa bocor dan bentuk lainnya pelayanan buruk SPAM Batam.
Ketika dihubungi redaksi BatamNow.com untuk meminta komentarnya atas pipa bocor ini, ia dengan lugasnya berkata bernada sindiran.
“Sudahlah daripada warga terdampak stres berat mikirin pelayanan buruk BP Batam yang tak berubah-ubah, jadikan saja semburan pipa bocor itu jadi hiburan, ‘BP kan sedang mengadakan festival air mancur jelang 17-an’, mungkin nanti pemenangnya dapat hadiah dari Kepala BP Batam Muhamad Rudi”.
Soal pipa jaringan SPAM kerap bocor sering diulas media ini. Sebagai contoh fakta, di jalur Sukajadi-Kepri Mall saja terjadi 11 kali kebocoran pipa seejak 8 Maret – 9 Agustus 2023. Bila ditambah titik lainnya, lebih banyak lagi.
Belum lagi item pelayanan buruk lainnya dari pengelola SPAM BP Batam yang sering dituding sebagai instansi negara yang “otoriter”.
Musabab pipa bocor lebih sering dicokok belalai (bucket) ekskavator yang mengerjakan pelebaran jalan arteri proyek BP Batam dan bukan karena kondisi pipa berusia tua sebagaimana sering dikampanyekan Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Meski musabab bocornya pipa itu diduga karena kelalaian operator ekskavator, namun pelakunya tak pernah disanski meski kerap meresahkan puluhan ribu warga karena banyak merasa “dehidrasi” tak dapat air minum perpipaan ini. Air, air, air…
Masyarakat pelanggan air minum perpipaan pun kerap menderita, dan hingga kini masih bayak mengalaminya. Kebocoran pipa pun terjadi di beberapa lokasi dan wilayah di Batam.
“Tapi mau mengadu ke mana, kita tonton saja dulu ‘festival air’ mancur pertunjukan BP Batam ini, sebagai hadiah hiburan menyambut kemerdekaan RI yang ke-78, meski kita belum merdeka atas kedaulatan kita atas air karena ulah para ‘penjajah’ yang sering menyengsarakan rakyat pelanggan air minum perpipaan ini,” kata Adiperdana. (red)