BatamNow.com – Masyarakat Batam khususnya pelanggan air minum sudah muak dengan penanganan dan pelayanan yang sangat buruk SPAM BP Batam yang terjadi terus-menerus.
Hingga Rabu (30/08/2023), krisis air minum masih terjadi di beberapa kawasan yang menyengsarakan warga.
Belum diketahui pasti musabab matinya akses hajat hidup manusia ini ke rumah atau ruko pelanggan pada Selasa (29/08/2023) hingga Rabu (30/08/2023).
Warga Batam sampai banyak yang mengkonsumsi air kubangan karena krisis air minum.
Selain mencedok dari kubangan, ada juga masyarakat terpaksa menampung tempias.
“Klaim Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Batam sebagai kota modern, tapi pelayanan air minum, sangat buruk, air untuk cebok aja nggak ada,” keluh beberapa warga di media sosial.
Kondisi yang sangat membingungkan publik, karena kini Batam dalam cuaca musim hujan dan air baku di 6 waduk tadah hujan di sini dalam kondisi meluber.
Berulang kali Humas BP Batam dan PT Air Batam Hilir, publikasi pipa bocor dengan daerah terdampak, salah satu penyebab matinya aliran air minum ke warga.
Pantauan langsung BatamNow.com, pipa SPAM bocor terjadi di beberapa titik dan berulang-ulang.
Kini masalah krisis air minum di Batam masih terus terjadi, entah di mana lagi kejadian pipa SPAM bocor atau dengan alasan apa.
Di lokasi yang sama saja bisa belasan kali pipa bocor. “Ini tak masuk akal sehat, semacam ada unsur kesengajaan,” ujar beberapa warga.
Banyak masyarakat pelanggan marah karena menderita imbas pelayanan buruk SPAM BP Batam.
Masyarakat pun sampai emosi lalu mengeluarkan narasi “sumpah serapah” ke para pejabat BP Batam yang dianggap tak mau tahu derita warga di krisis air minim di Batam.
“Masa untuk cebok aja air tak ada, padahal pembayaran rekening air tak boleh telat sehari, langsung denda, kurang asam mereka,” kata warga kawasan Nagoya.
Bahkan sejumlah warga terdampak meminta kepolisian Polda Kepri atau Polresta Barelang turun tangan menyelidiki kondisi yang terjadi.
“Keadaan ini kan sudah pada tahap meresahkan dan berulang-ulang, apalagi pengelola SPAM abai dengan konstitusi dan undang-undang tentang hak dasar hidup manusia ini,” ujar Patimo warga Bengkong yang juga warga terdampak.
Informasi dihimpun BatamNow.omd ari konsumen SPAM BP Batam, air belum mengalir di daerah Bengkong, Baloi, Jodoh, Nagoya, Batu Ampar dan lainnya.
Sementara Kabiro Humas BP Batam Ariastuty Sirait maupun Corporate Communication PT Air Batam Hilir, belum merespons konfirmasi BatamNow.com. (red)