BatamNow.com, Jakarta – Sebelum akhir tahun ini, Bandar Udara (Bandara) Tambelan, di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau akan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bandara tersebut dibangun sejak 2014. Sempat mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.
“Bandara di Pulau Tambelan direncanakan selesai sebelum akhir 2023 ini,” kata Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan RI, kepada BatamNow.com, di Jakarta, hari ini, Kamis (21/09/2023).
Menurutnya, kehadiran bandara ini sangat penting mengingat Kepri merupakan wilayah kepulauan. “Dengan bandara ini diharapkan akses ke pulau-pulau lainnya bisa lebih cepat,” ujarnya lagi.
Selain itu, lanjut Adita, kehadiran bandara ini merupakan komitmen dari Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuka akses di pulau-pulau terpencil.
Dikabarkan, bandara tersebut dibangun di atas tanah milik Haji Haspan, warga Tambelan. Dia diberikan kompensasi ganti untung oleh pemerintah setempat.
Landasan pacu bandara ini cukup besar untuk menampung pesawat jenis ATR dan Cassa. Selain itu, bandara ini juga dilengkapi dengan gedung terminal bandara yang cukup luas untuk melayani penumpang.
Pembangunan bandara ini menelan biaya sekitar Rp 67 miliar. Di mana Dinas Perhubungan Bintan mengalokasi anggaran Rp 323 juta sebagai antisipasi persoalan sengketa lahan. Namun, proses peralihan lahan berjalan baik.
“Dengan adanya bandara ini diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan bisa meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi regional,” harap Adita. (RN)