BatamNow.com – Kedatangan Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Pulau Rempang, Batam, kembali diwarnai unjuk rasa secara dadakan oleh warga yang menolak relokasi/penggeseran kampung leluhur mereka.
Para warga yang mayoritas emak-emak datang ke Tanjung Banun dengan membawa poster dan spanduk berisi tulisan dengan narasi yang hampir sama, “Menolak Relokasi/ Penggeseran Kampung”.
Warga pengunjuk rasa berdatangan mulai sekira pukul 15.30 WIB.
Di saat yang sama, Bahlil dan rombongannya di dalam Masjid Al-Ikhsan di Kampung Tanjung Banun, sekitar 20 meter dari warga yang berdemo di luar.
Di dalam masjid itu, usai salat, Bahlil memberi sosialisasi terkait ganti untung didapatkan warga yang setuju direlokasi/digeser ke Tanjung Banun. Ia didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Usai sosialisasi, sekira pukul 15.50, Bahlil menjumpai warga yang berunjuk rasa dan sudah maju hingga ke depan Masjid Al-Ikhsan.
Bahlil berbicara kepada dua orang perwakilan dari emak-emak yang berdemo. Setelahnya, ia menyebut akan mengambil “aspirasi” warga dengan mengumpulkan beberapa poster yang dibawa pendemo.
Kemudian, Bahlil dan rombongan beranjak dari Tanjung Banun untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya yang diagendakan di Sembulang.
Ditemui usai aksi demo, Yangma seorang emak-emak yang sempat berbicara singkat dengan Bahlil, mungkapkan kekecewaannya karena tak mendapat hasil memuaskan terkait permintaan mereka agar tidak direlokasi.
“Ibu sampaikan ke Pak Bahlil, ibu hanya minta kampung tua, silakan pembangunan mau dibangun. Kami hanya minta segelintir kampung tua tempat bekas nenek moyang kami,” ucap warga Pasir Panjang ini.
Ibu kelahiran 58 tahun silam ini pun menangis kala menyampaikan keresahannya.
“Kalau sempat mereka digusur kayak gitu macam mana perasaannya, apalagi kami masyarakat kecil ini,” kata Yangma sambil berurai air mata.
@batamnow Warga Rempang Unjuk Rasa Sambut Menteri Bahlil di Kantor Camat Galang, Takbir Berkumandang #batamhits #batamnow #kotabatam #batamisland #batamtiktok #batampunyacerita #semuatentangbatam #batam #batamcity #rempang #galang #batam ♬ Ini Parah Ni – A Kiil Mustafa
Sebelumnya, Bahlil juga pernah didemo warga yang mayoritas dihadiri emak-emak Rempang. Itu saat kunjungan pertamanya ke Kantor Camat Galang di Kelurahan Sembulang. Tuntutan pendemo sama saja, menolak relokasi 16 kampung tua buntut proyek Rempang Eco-City.
Diberitakan, ada 5 kampung di Rempang yang bakal terdampak tahap awal pengembangan Eco-City. Kelimanya yakni Sembulang Tanjung, Sembulang Hulu, Pasir Merah, Pasir Panjang, dan Belongkeng, bakal direlokasi/digeser ke Tanjung Banun yang berada di Rempang juga. (tim)