BatamNow.com – Terjadi antrean panjang arus penumpang yang datang dari Singapura dan Malaysia pada check point imigrasi di Pelabuhan Internasional Batam Center pada Minggu (24/12/2023).
Pantauan kru BatamNow.com di pelabuhan, penyebab antrean panjang karena jumlah penumpang dari luar negeri yang masuk lewat Batam Center diperkirakan belasan ribu pada peak season akhir tahun 2023 ini.
Selain turis asing tak sedikit juga WNI yang kembali dari luar negeri lewat pelabuhan itu.
Jumlah penumpang ini jauh di atas rata-rata, sementara diperoleh informasi, pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam tidak menyiapkan petugas ekstra di konter pemeriksaan di kedatangan untuk melayani arus kedatangan ini.
“Apa tak lama petugasnya banyak tanya sana sini kepada penumpang WNI yang mau datang, ini kan kondisi peak season, kalau ada indikasi penumpang bermasalah arahkan ke ruangan pemeriksaan khusus agar antrean tak memanjang,” kata Agus Suherlan yang baru keluar dari pintu kedatangan.
Selain Agus, penumpang lain juga merasa terganggu karena sampai berjam baru bisa keluar dari terminal.
“Saya harus mengejar pesawat saya dengan tujuan Medan yang sudah terjadwal. Karena pemeriksaan mengular dan lama penerbangan saya bisa batal dan tiket saya bisa hangus,” kata Elfrida, wanita dengan dua anak ini.
Tak hanya WNI, para turis asing juga banyak yang mengeluh. Mereka mengeluhkan pelayanan Imigrasi Batam yang lambat. “Why in Batam centre port not available autogate immigration service? like in Singapore? so you don’t queue like this …snakes?” begitu warga asing itu mengeluhkan.
Apalagi autogate Imigrasi Batam di kedatangan tak difungsikan dalam beberapa tahun ini. Adapun alasannya menurut Kasi Informasi dan Keimigrasian Imigrasi Batam Kharisma Rukmana, disebab teknologi existing tidak support lagi dengan sistem imigrasi dan sedang dalam penggantian perangkat baru.
Keluhan beberapa penumpang juga tentang kurang diantisipasinya pelayanan pada saat peak season seperti sekarang.
Mereka juga mengeluhkan minimnya petugas queue attendant di depan barisan antre penumpang. “Kalau di luar negeri atau di Singapura ada 2 petugas queue attendant di satu conter pemeriksaan yang mengarahkan penumpang agar bergerak cepat dan kalau ada penumpang terindikasi bermasalah langsung di arahkan ke ruang khusus oleh queue attendant bukan diinterogasi berlama-lama di counter pemeriksaan,” kata mereka.
Sementara itu, diperkirakan Senin (25/12/2023) arus kedatangan penumpang dari luar negeri lewat Pelabuhan Batam Center diperkirakan jauh di atas jumlah kedatangan pada hari ini.
Lalu benarkah kendala dalam pelayanan di konter pemeriksaan imigrasi karena kurangnya antisipasi dan kesiapan petugas Imigrasi Batam dan bagaimana kesiapan pelayanan pada puncak arus kedatangan Senin (25/12/2023) besok?
Penjelasan Imigrasi Batam
Kasi Informasi dan Keimigrasian Imigrasi Batam mengamini lonjakan penumpang internasional baik di kedatangan (arrival) maupun keberangkatan (departure), dalam dua hari ini. Itu juga disebab penambahan jumlah pelayaran kapal.
Namun menurutnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam selalu siap siaga menghadapi lonjakan pada peak season, seperti sebelumnya.
“Kami memiliki Petugas Satgas Nataru 2023 -2024 dan juga petugas tambahan dari bidang lain. Jumlah Petugas Satgas Nataru setiap harinya ada 4 orang, petugas tambahan dari bidang lain sebanyak 4 orang,” jelas Kharisma kepada BatamNow.com, Minggu (24/12/2023) malam.
Terkait antrean panjang yang mengular di konter pemeriksaan imigrasi seperti di Pelabuhan Internasional Batam Center hari ini, ia mengatakan, “Kami juga kerja sama dengan security dan pihak pelabuhan terkait pengaturan antrian”.
Petugas tempat pemeriksaan imigrasi (TPI), katanya, tetap harus waspada dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan perlintasan orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia. Sebab, potensi pelanggaran justru lebih besar terjadi pada saat padatnya jumlah perlintasan orang WNI dan WNA di Keberangkatan dan Kedatangan.
“Petugas tetap diwajibkan melaksanakan tugas sesuai dengan SOP yang ada. Jika diperlukan wawancara mendalam terhadap penumpang WNI dan WNA, petugas akan melanjutkan sesuai dengan SOP,” pungkasnya. (tim)