BatamNow.com – Tak hanya pelayanan tagihan pemakaian yang meroket. Tapi permasalahan pelayanan atas distribusi dan kualitas air minum pun menambah soal di pusaran pelayanan air minum di Batam.
Sabtu (16/01/2021), sejumlah pelanggan air minum di kawasan BP Batam ini mengeluh. Soalnya, begitu keran air di instalasi dalam dibuka, air yang mengucur bewarna cokelat.
Kondisi air keruh ini dialami para konsumen air minum di kawasan Batam Kota, Kelurahan Baloi Permai.
Selain keluhan atas air minum berwarna coklat, di beberapa perumahan juga mengalami kemacetan tadi malam.
Sejumlah pelanggan air minum di kawasan Kelurahan Batam Kota megeluhkan tidak mengalirnya air di rumah warga sekitar jam 21.00, Sabtu (16/01) malam.
Beberapa pelanggan air minum di perumahan Anggrek Mas 1, 2 dan 3 yang dihubungi BatamNow.com tadi malam menyampaikan keluhan yang sama.
“Benar pak, air di rumah kami sudah dua jam tak mengalir. Kami buka keran di kamar mandi, angin yang keluar,” keluhnya.
Namun Minggu (17/01) pagi, kondisi dialami para pelanggan itu, tampaknya, sudah mulai normal.
Kabiro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar merespon media ini atas informasi yang dialami para pelanggan. “Terima kasih atas infonya, akan saya teruskan ke PT Moya untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Catatan BatamNow.com, ketentuan mengenai perlindungan pelayanan konsumen ini dijamin UU Sumber Daya Air (SDA) No 17 Tahun 2019 dan Peraturan Pemerintah No 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ditambah UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Hasanuddin SH, seorang pemerhati konsumen di Batam mengingatkan pihak pengelola SPAM soal masalah pelayanan air minum ini terkait keluhan pelanggan/konsumen.
Dia katakan, keterbukaan atas informasi air minum ini satu keharusan bagi pengelola SPAM, sekecil apapun.
Keterbukaan informasi atas jaminan pelayanan, jaminan distribusi ketersediaan air hingga jaminan kualitas air minum.
Dia katakan, andai pihak pengelola SPAM melakukan maintenance jaringan pipa dan lainnya secara lokal hendaknya ada pemberitahuan awal.
Apalagi sampai terjadinya kekeruhan dan macetnya distribusi air minum secara temporer. Itu hendaknya diinformasikan lebih awal kepada komsumen.
Kalau pun terjadi “insiden” teknis jaringan luar, sehingga terjadi kemacetan pelayanan pada area tertentu secara temporer, harus diberitahu kepada pelanggan pasca perbaikan.
Namun Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia Astriena Veracia yang dihubungi BatamNow.com, Minggu (17/01) untuk menanyakan kondisi yang dikeluhkan konsumen, justru tak ada merespon.
Pesan WhatsApp yang dikirim Batamnow.com terlihat di tampilan layar, diterima dengan centang dua biru.(JS)
[…] BatamNow.com hari ini tentang keluhan sejumlah konsumen air minum… Baca Selengkapnya
[…] Kita juga mengetahui dari berita “Keran Dibuka, Air Berwarna… Baca Selengkapnya