BatamNow.com – Polda Kepulauan Riau (Kepri) terus melakukan pembenahan dalam mendukung program pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memperluas jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kepri.
Hingga kini, terdapat 12 dapur SPPG di bawah koordinasi Polda Kepri, dan dua di antaranya telah beroperasi secara penuh.
“Sekarang ini sudah beroperasi dua dapur. Sementara 10 lainnya masih on progress. Dan yang dua itu menjadi percontohan,” ujar Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin.
Asep menjelaskan, dua dapur yang sudah beroperasi aktif adalah SPPG Polda Kepri di Nongsa dan SPPG Polresta Barelang di Sagulung.
Keduanya menjadi model pelaksanaan yang akan dikembangkan ke daerah lain. Dapur SPPG ini juga menjangkau wilayah pulau-pulau serta kabupaten dan kota lain di Provinsi Kepri.
Seluruh dapur SPPG tersebut dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kepri, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Dari mulai bahan baku, proses masak, hingga distribusi ke sekolah-sekolah, semua terjamin. Bahkan sebelum makanan didistribusikan, Biddokes akan melakukan random sampling untuk memastikan keamanan pangan,” jelasnya.
Tentang SPPG
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan program yang dibentuk sebagai bagian dari kebijakan pemerintah pusat dalam meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Program ini dilaksanakan oleh jajaran kepolisian melalui kerja sama antara Polri, Yayasan Kemala Bhayangkari, serta Badan Gizi Nasional (BGN).
SPPG hadir sebagai tindak lanjut dari program prioritas nasional di bidang ketahanan pangan dan gizi, dengan tujuan memastikan setiap anak mendapatkan asupan makanan bergizi, aman, dan terjangkau.
Selain itu, program ini juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku usaha kecil dalam penyediaan bahan pangan. (*)