Ada 671 Kasus DBD di Batam Hingga September 2022, Kemenkes Minta Dinkes Aktif Turun ke Bawah - BatamNow.com Verifikasi
BatamNow.com
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
BatamNow.com

Ada 671 Kasus DBD di Batam Hingga September 2022, Kemenkes Minta Dinkes Aktif Turun ke Bawah

28/Sep/2022 18:21
Ada 671 Kasus DBD di Batam Hingga September 2022, Kemenkes Minta Dinkes Aktif Turun ke Bawah

Ilustrasi. (F: RS Sari Asih)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke Facebook

BatamNow.com, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta setiap dinas kesehatan (Dinkes) untuk turun ke bawah (Turba), karena adanya kecenderungan peningkatan kasus positif demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.

“Di sejumlah daerah terjadi peningkatan kasus positif DBD. Penyebabnya, kini tengah masuk musim penghujan,” kata Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Tiffany Tiara Pakasi kepada BatamNow.com, Rabu (28/09/2022).

Menurutnya untuk menekan kasus DBD membutuhkan peran semua pihak. Namun Dinas Kesehatan di kabupaten/kota maupun provinsi harus secara aktif Turba untuk melakukan pengecekan, utamanya kepada tempat-tempat yang diduga menjadi sarang nyamuk. Selain itu, penyemprotan (fogging) harus kembali digalakkan.

“Dibutuhkan keterlibatan masyarakat dan sektor swasta, seperti perusahaan pertambangan, perusahaan perkebunan, dan lainnya yang memberikan dukungan sumber daya sebagai tanggung jawab sosial perusahaan,” tukasnya.

Diberitakan, Dinkes Kota Batam mengungkapkan ada 671 kasus DBD di Kota Batam, Kepulauan Riau periode Januari-September 2022.

“Pada Januari 2022 sebanyak 85 kasus, Februari 65 kasus, Maret 75 kasus, April 62 kasus, Mei 65 kasus, Juni 71 kasus, Juli 98 kasus, Agustus 89 kasus, dan September 61 kasus. Total 671 kasus,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batam, Melda Sari, Rabu (28/09).

Baca Juga:  Meski Harga BBM Naik, Subsidi BBM Tetap Bengkak Rp 650 Triliun

Meski begitu, Melda mengklaim angka tersebut masih terbilang aman karena belum melewati batas Incidence Rate 49 per 100 ribu jiwa. “Relatif masih aman karena insiden ‘rate’-nya di bawah 49/100 ribu penduduk. Wilayah yang tertinggi ada di Kecamatan Batam Kota,” terangnya.

Mengutip laman halodoc, DBD adalah penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue dan ditularkan lewat gigitan.

Gejala umum pada DBD adalah demam tinggi yang berlangsung selama 2-7 hari dan disertai gejala lainnya seperti nyeri otot, bintik-bintik pada kulit, mimisan, hingga gusi berdarah. (RN)

Berita Sebelumnya

Kejaksaan Agung Nyatakan Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs Lengkap, Segera Disidangkan

Berita Selanjutnya

KPU: Parpol Catut Nama Warga di Semua Provinsi. Cek NIK Anda di Sini!

Berita Selanjutnya
Tim Kerja Bersama Sepakati Pileg-Pilpres 28 Februari 2024

KPU: Parpol Catut Nama Warga di Semua Provinsi. Cek NIK Anda di Sini!

guest
Recipe Rating




guest
Recipe Rating




0 Komentar
Tanggapan
Lihat semua komentar
iklan PLN
iklan AEC
BatamNow.com

© 2021-2024 BatamNow.com

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Redaksi
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional

© 2021-2024 BatamNow.com

0
0
Berikan komentar andax
()
x
| Reply