BatamNow.com, Jakarta – Dokumen soal kartu kredit PT Pertamina (Persero) bocor. Kebocoran terjadi setelah beberapa waktu lalu Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap jajaran direksi perusahaan minyak negara itu mendapatkan fasilitas kartu kredit dengan limit fantastis. Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Dikutip dari Detik.com, tertulis ‘super group limit’ mencapai Rp 420 miliar.
Untuk dirinya saja, limit transaksi kartu kredit yang diberikan mencapai Rp 30 miliar. Ahok yang dimintai tanggapannya atas bocornya dokumen kartu kredit itu mengatakan hingga saat ini dirinya belum pernah mendapatkan dokumen tersebut secara langsung dari direksi.
“Belum dapat dari direksi. Tidak pernah kami dikasih tahu soal group limit ini,” ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (29/6).
Kendati demikian, ia memastikan pagu Rp 420 miliar tersebut diperuntukkan untuk para petinggi Pertamina di luar anak dan cucu perseroan.
“Itu termasuk manager dan lain-lain dari perseroan, di luar anak dan cucu perusahaan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan limit tersebut tidak termasuk limit kartu kredit yang selama ini diberikan kepada dewan direksi dan dewan komisaris.
“Itu di luar limit dewan komisaris dan limit direksi. Perlu diminta (penjelasan). Direksi (limitnya) Rp 27 miliar. Direksi persero saja,” tandasnya.(*)