BatamNow.com – Akhir-akhir ini kondisi sejumlah unit truk angkut sampah yang dioperasikan Pemko Batam, mendapat sorotan tajam dari masyarakat.
Berbagai narasi kritikan yang bermunculan dalam percakapan di media sosial (medsos), sebagaimana dirangkum BatamNow.com.
Banyak yang menilai truk sampah yang dioperasikan Pemko Batam tak laik operasi, namun entah mengapa dipaksakan beroperasi.
Kondisi unit truk sampah disebut banyak yang sudah ujur. Jikalau sedang “OTW” tampak jelas kondisi truk yang sudah reot melintas lunglai di jalanan.
“Bak truk sampah itu goyang-goyang sambil melintas di jalanan, seperti gaya pejoget yang sedang dangdutan, apalagi kala membawa muatan sampah yang sejibun di atas truk,” begitu salah satu postingan di medsos itu.
Tak sedikit pula yang menyoroti kondisi unit truk sampah yang bergoyang-goyang yang sudah tentu berisiko pada keselamatan termasuk keselamatan pengendara lainnya di jalan umum.
Terkadang tumpukan sampah di atas truk yang melebihi kapasitas diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Telaga Punggur di Kabil, sehingga sampah di atas truk tak jarang tercecer di sepanjang jalan yang dilalui.
Belum lagi air sampah yang meleleh dari atas truk membasahi jalan dan menimbulkan aroma busuk.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup (Persampahan) Kota Batam ke media mengaku minim anggaran untuk pembenahan kondisi beberepa truk sampah.
Tentu kondisi unit truk sampah yang reot, jika tetap dipaksakan beroperasi rentan terjadi kecelakaan kerja dan di jalanan.
Salah satunya peristiwa Kamis (30/05/2024) pagi di bawah flyover Laluan Madani, Batam.
Satu unit truk sampah yang tak laik operasi yang kerap ‘goyang dangdutan’ saat OTW, terkapar tengkurap juga bak muatannya. Sampah dari bak truk berserak mengganggu pengendara bermotor lainnnya.
Mudah-mudahan hanya dengan risiko biasa. (lihat foto)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam Herman Rozie tak merespons konfirmasi dikirim BatamNow.com, Kamis (30/05).
“Gerak cepat tim DLH sdh mengamankan lokasi dan sdh di evakuasi dgn baik dan sdh bersih lokasinya pak,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatiko (Diskominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan, kepada BatamNow.com, lewat pesan WhatsApp.
Ia membantah bahwa truk sampah yang bak muatan (bin container)-nya tengkurap itu karena kelebihan muatan (overload) saat dioperasikan.
“Bukan karena over tapi karena saat bermanuver mau memutar kearah Kabil yang menyebabkan lepas bean container nya. Jadi bukan karena terbalik yah,” kata Rudi Panjaitan.
Batam menuju kota modern, hampir tiap waktu di-branding Wali Kota Batam Muhammad Rudi, ex-officio Kepala BP Batam.
“Batam kota modern, tapi banyak unit fisik truk sampahnya seperti ‘pampasan perang’,” tulis Musrot SSos, pemerhati kota. (FS/A)