BatamNow.com, Jakarta – Pembatalan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) oleh pemerintah diyakini akan berdampak pada kenaikan jumlah orang yang hendak mudik. Di Batam, Kepulauan Riau, pengguna kapal feri diperkirakan naik sekitar 30-40 persen.
“Diperkirakan terjadi kenaikan jumlah penumpang antara 30-40 persen lantaran adanya pembebasan PPKM,” kata Capt Luthfi Pratama General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam, kepada BatamNow.com, melalui Humas ASDP di Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Meski begitu, ASDP memastikan tidak ada kenaikan tarif di Pelabuhan Batam Telaga Punggur dan Uban di masa Nataru. “Tetap diberlakukan tarif normal. Tidak ada kenaikan,” jelasnya.
Dikatakannya, guna mengantisipasi lonjakan penumpang, Capt Luthfi membeberkan, pihaknya sudah menyiapkan strategi dengan menerapkan sistem penambahan trip kapal dan jumlah armada dengan melihat kondisi di lapangan. “Saat ini sudah ada kapal yang disiapkan membantu lintasan di Telangga Punggur dan Uban yaitu, KMP Tandeman,” terangnya.
Capt Lutfhi menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stakeholders terkait BPTD, KKP, Bea Cukai, kepolisian, dan lainnya untuk mengamankan kesiapan Nataru di Telangga Punggur dan Uban.
Mengantisipasi gelombang tinggi dan cuaca buruk, Capt Luthfi mengatakan, ASDP selalu berkoordinasi dan memonitor dengan BMKG. “Ketika ada cuaca buruk, kami tentu akan menunggu dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya.
ASDP juga mengimbau kepada seluruh penumpang agar selalu menjaga protokol kesehatan, mempersiapkan fisik dengan baik, dan selalu berhati-hati, serta mengikuti imbauan awak kapal selama berada dalam perjalanan. (RN)