BatamNow.com – Guna mempromosikan pariwisata di Belakang Padang, Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) DPD Kepri melaksanakan BLP Fun Bike 2021 di Pulau Sekanak, Kecamatan Belakang Padang, Minggu (04/04/2021).
Ketua ASTINDO DPD Kepri, Dosma Tobing mengatakan ke BatamNow.com bahwa event BLP Fun Bike 2021 ini digagas untuk mempromosikan pariwisata Belakang Padang. Para peserta bersepeda mengelilingi Belakang Padang dengan jarak rute sekitar 6 kilometer.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan wisata dan kearifan lokal Belakang Padang,” ujar Dosma.
Mulai dari alunan kompang yang menyambut di awal, atraksi silat melayu hingga pertandingan gasing ditampilkan kepada peserta gowes dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam Ardiwinata menekankan untuk tetap mengikuti, protokol kesehatan (prokes) yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitaizer.
Memang, kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan prokes Covid-19. Untuk jumlah peserta sendiri telah dibatasi, total 50 goweser yang semuanya datang dari Pulau Batam.
Ardi membeber hasil survei dari Bank Indonesia yang menyatakan daya tarik para wisatawan mau datang ke Batam salah satunya adalah untuk melihat galeri dan museum.
Sehingga ia akan mendukung pembangunan museum di Belakang Padang. Ditambah lagi, Belakang Padang adalah salah satu spot yang masuk ke dalam Rencana Induk Pariwisata Nasional (Riparnas) selain Nongsa dan Pulau Abang.
“Bapak Wali Kota Batam akan membangun Belakang Padang ini lebih indah lagi sebagai destinasi wisata,” ungkapnya.
Ardi juga mengapresiasi ASTINDO DPD Kepri yang masih terbilang baru dibentuk namun telah berani dan sukses melaksanakan event BLP Fun Bike 2021 serta tetap menerapkan prokes.
“Mudah-mudahan event ini akan terus annual artinya diulang lagi tahun depan. Luar biasa, karena semua adalah Batam Milik Kita,” puji Ardi.
Camat Belakang Padang Yudi Admajianto yang juga hadir, menyambut baik event yang mendukung sektor pariwisata di Belakang Padang melalui kegiatan fun bike ini.
“Ada tiga yang bisa dipromosikan di Belakang Padang yaitu budaya seperti permainan gasing, tari tarian. Kemudian wisata kuliner seperti kopi, cendol dan wisata sejarah karena Belakang Padang merupakan kecamatan pertama di Kota Batam,” jelas Yudi.
Yudi juga menyambut baik jika ada event lainnya yang ingin digelar di kecamatan ini untuk memperkenalkan wisata Belakang Padang yang nantinya akan meningkatkan ekonomi masyarakat di sini.
Melalui kegitan ini Dosma berharap, akan terbukanya peluang kolaborasi antar asosiasi pariwisata di Kota Batam maupun asosiasi dengan Belakang Padang sendiri.
“Mudah-mudahan ke depan, ASTINDO punya kegiatan-kegiatan baik itu sport tourism ataupun vacation tourism yang akan digagas dan kolaborasi dengan beberapa asosiasi di Kota Batam. Setelah ini, harapannya asosiasi manapun bisa bekerja sama dengan Belakang Padang untuk dipromosikan,” ujar Dosma.
Ketua Panitia BLP Fun Bike 2021 Tedi mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kehadiran peserta maupun tamu undangan.
“Insya Allah kegiatan seperti ini akan kita adakan lagi,” ujar Tedi.
Rangkaian acara diakhiri dengan pengundian kupon door prize yang terdiri dari bingkisan, kupon berbuka puasa kupon massage hingga kupon menginap di hotel.
Memet salah seorang peserta BLP Fun Bike 2021, mengungkapkan kepuasannya mengikuti event di Belakang Padang ini.
“Kita baru pertama kali ke sini. Ini bagus tempatnya dan bersih,” ujarnya.(Hendra)