BatamNow.com – Lewat talkshow di radio Pro 1 RRI Batam 105,1 FM, Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) DPD Kepri menyampaikan optimisme mereka terhadap geliat pariwisata di Provinsi Kepri dan Kota Batam khususnya.
Bincang-bincang Senin (18/01/2021) sore itu dipandu oleh radio host Bedi Prabu dengan menghadirkan narasumber Ketua ASTINDO DPD Kepri, Dosma Tobing serta Ketua Bidang Promosi & Kerja Sama ASTINDO Kepri Dedi Subuhi.
Pandemi Covid-19 merontokkan seluruh sektor perekonomian kita dan dampaknya sangat besar bagi para pelaku pariwisata yang sangat bergantung dengan wisatawan mancanegara.
“April hingga Juli 2020, jumlah kunjungan wisatawan anjlok 90 persen,” ungkap Dosma.
Dosma mengatakan tak sedikit travel agent yang beralih ke sektor lain untuk bertahan di tengah terpaan pandemi Covid-19.
“ASTINDO masih optimis. Kita terus mendorong para pelaku wisata yang tergabung dalam pentahelix untuk dapat saling bersinergi dan berkolaborasi agar wisata kita dapat menggeliat lagi,” ujar Dosma yang juga owner dari travel agent Shine Travel ini.
Pentahelix adalah 5 komponen kepariwisataan, terdiri dari akademisi, komunitas, asosiasi, government dan media.
Ketua Bidang Promosi & Kerja Sama ASTINDO Kepri yang juga owner i Travel Dedi Subuhi membeberkan fokus ASTINDO sambil menunggu pembukaan akses dari dan ke luar negeri.
“Kunjungan turis di Batam menurun 80 persen yakni wisatawan asal Singapura dan Malaysia. Untuk sekarang ini kita terfokus kepada wisatawan lokal (domestik) yang ada di Kepri dan Batam khususnya,” kata Dedi.
“Di Batam kita menargetkan 500.000 wisatawan lokal. Bukan kita tak mau menjual Indonesia, namun terbentur faktor biaya yang sangat mahal untuk masa pandemi ini,” tambah Dosma.
Melalui sambungan telepon, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata ikut memberikan masukan terhadap ASTINDO dan kegiatan yang akan dilakukan nantinya.
“Untuk unsur Pentahelix, sudah saatnya kita berkolaborasi. Dan jangan lupa menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) di destinasi wisata kita,” ucap Ardiwinata.
Ardi menjelaskan kondisi Batam sekarang sudah di fase kebangkitan dalam menghadapi pandemi ini.
“Vaksinasi sangat penting agar kita dapat bangkit dari pandemi yang sangat menyulitkan ini. Perlu saya ingatkan agar kita mendukung program vaksinasi dari pemerintah,” ujar Ardi.
Dalam kesempatan itu, Dosma menjelaskan beberapa agenda yang akan dilaksanakan ASTINDO DPD Kepri untuk menstimulus geliat wisata domestik.
Agenda terbesar ASTINDO yang sedang dirancang yaitu mempromosikan 7 Kabupaten/Kota yg ada di Kepri yakni Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas serta Kabupaten Natuna, yang tak kalah menarik.
Dimana dalam program ini, Astindo akan menggandeng PT Pelni dalam mengadakan Kepri Islands Cruise yang akan mengunjungi gugusan pulau yang menjadi bagian dari 5 Kabupaten di Kepri.
“Spesial buat para pendengar RRI, saya bocorkan beberapa agenda kami yakni Amazing Race, Kepri Island Cruise dan Golf Tournament Nasional. Untuk detailnya, tunggu saja ya,” ucap Dosma.
Sebelum menutup perbincangan itu, Ketua ASTINDO DPD Kepri ini pun menjelaskan visi dan misi asosiasinya yakni:
- Meningkatkan profesionalisme travel industry dan pelaku wisata
- Mendatangkan profitabilitas untuk para travel agent di bawah naungan ASTINDO KEPRI
Tak lupa Dosma mengajak masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas
“Untuk kita semua agar jangan lengah, tetap ingat protokol 5M. Kepri Sehat, Pariwisata Bergeliat,” ujar Dosma.(*)