BatamNow.com – Usai bau amis yang sempat menyengat di dermaga Pelabuhan Feri Domestik Sekupang, Batam, kini muncul lagi masalah kebocoran atap terminalnya pada Rabu (10/01/2024) pagi ini.
Saat hujan mengguyur seperti pagi hari ini, kondisi lantai 2 pelabuhan itu becek tergenang air rembesan hujan yang tak tertampung ember.
Titik kebocoran setidaknya ada di ruang tunggu, di atas eskalator, di ruang ticketing.
Terlihat, beberapa ember plastik berjejer di bawah titik-titik atap yang bocor. Para calon penumpang, berjalan di sebelah jejeran ember tersebut.
Ada juga dipasang floor sign peringatan lantai basah, dan petugas kebersihan yang sibuk mengepel dan mencedok genangan air di ubin.
Informasi diperoleh media ini, kondisi bocornya atap bangunan sudah sejak lama dan pernah dilakukan perbaikan pada plafon/atap Pelabuhan Domestik Sekupang pada Oktober 2023. Namun, kebocoran masih terulang seperti pada hari ini.
Penelusuran BatamNow.com, fisik pelabuhan domestik itu adalah terminal baru yang rampung dibangun pada 2017.
Berdasarkan LPSE BP Batam, pembangunan fisik baru Terminal Domestik Sekupang itu oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dengan anggaran sekitar Rp 56 miliar bersumber dari APBN 2015.
Ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Rabu (10/01/2024), Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar tak menjawab beberapa poin konfirmasi terkait penyebab kebocoran pada atap terminal baru yang disebut-sebut pelabuhan modern itu, kecuali dengan tertulis, “Terimakasih masukannya, kami akan lakukan penanganan untuk hal tsb“. (Aman/red)