BatamNow.com – Sekitar 5 ribu buruh di Kota Batam menggelar demo susulan di gedung Graha Kepri Batam Center, Senin (13/12/2021).
Aksi susulan ini masih terkait dengan belum adanya titik temu antara Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan buruh terkait penetapan UMK Tahun 2022 Kota Batam.
“Gubernur Kepri supaya jumpa kita agar dicari solusi terbaik,” teriak orator dari atas mobil komando.
Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja/ Serikat Buruh se-Kepri ini berasal dari perusahaan di Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar dan Kabil. Semuanya berkumpul di Jalan Ahmad Yani tepatnya di seberang SPBU Plamo Garden.
Unjuk rasa aliansi serikat buruh ini dijadwalkan selama 5 hari berturut yakni hari Senin-Jumat tanggal 13-17 Desember 2021.
Pantauan BatamNow.com di lokasi, massa buruh tiba di depan gedung Graha Kepri sekira pukul 11.31.
Sebelumnya, Aliansi Buruh Batam telah menggelar demo selama 5 hari berturut pada 6-10 Desember 2021 lalu.
Ada 3 tuntutan buruh dalam aksi minggu lalu, yakni:
- Gubernur Kepri mencabut Kasasi, mematuhi putusan PTUN Tanjungpinang dan PTTUN Medan tentang UMP kepri dan UMK Batam 2021.
- Gubernur Kepri segera merevisi SK No. 1373 Tahun 2021 tentang UMK 2022.
- Apabila Gubernur Kepri tidak melaksanakan azas-azas umum pemerintah yang baik (AAUPB), maka lebih baik mengundurkan diri.
Ramai diberitakan, menanggapi tuntutan mengundurkan diri itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad seakan tak peduli karena buruh Batam ini dianggap bukan yang memilih dia pada Pilkada 2020
“Yang berhak suruh saya mundur rakyat bukan mereka belum tentu mereka milih saya,” katanya di Bank Riau Kepri Tanjungpinang, Rabu (08/12) kemarin. (Hendra)
Itu gubenur sombong,,,makanya jangan dipilih yg akan datang termasuk semua… Baca Selengkapnya